Capaian Kepemilikan Akte Kelahiran Di Padang Panjang 92,21 Persen

Editor : De Ola

Padang Panjang, (JMG) – Pencapaian kepemilikan akta kelahiran di Kota Padang Panjang pada tahun 2024 sebesar 92.21 persen, mayoritas masyarakat yang belum memiliki akta kelahiran adalah warga yang berusia diatas 18 tahun.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pelayanan, Administrasi Kependudukan Disdukcapil Rimanita Erizom, ME kepada pers diruang kerjanya baru-baru ini.

Dikatakan Rima, bahwasanya banyak faktor penyebab warga yang tidak memiliki akte kelahiran ini, salah satunya warga tersebut tidak memiliki surat kenal lahir (surat keterangan kelahiran dari bidan/rumah sakit) atau buku nikah dari orang tuanya.

“Kebanyakan masyarakat kita yang berusai diatas 18 masih belum memiliki akte kelahiran karena mereka tidak punya surat kelahiran bahkan buku nikah orang tuanya,” ujarnya.

Namun tambah Rimanita, saat ini warga bisa mengurus akte kelahirannya sesuai dengan peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2018 tentang persyaratan dan tata cara pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil, penduduk dapat membuat surat pernyataan tanggung jawab mutlak atas kebenaran data dengan diketahui oleh dua orang saksi dalam hal ini tidak memiliki surat kelahiran atau buku nikah atau bukti lain yang sah tetapi status hubungan dalam KK menunjuk sebagai suami istri.

“Jika warga tersebut memang tidak memiliki data surat kelahiran bahkan buku nikah orang tua atau bukti lainnya, maka warga tersebut bisa membuat surat pernyataan kebenaran akan hal ini dan kita dari Dukcapil jika semua dipenuhi akan menerbitkan akte kelahiran warga tersebut,” jelasnya.

Peru diketahui sejak tahun 2024 ini, Disdukcapil tetap membuka pelayanan bagi masyarakat Padang Panjang pada hari libur atau cuto bersama seperti Sabtu buka pelayanan mulai pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB dan pada jam istirahat 12.00-13.30 WIB.

“Kami setiap Sabtu bahkan cuti bersama tetap membuka layanan untuk masyarakat Padang Panjang yang dikenal dengan sebutan IT’Saturday, dimana ini adalah salah satu inovasi lagi dari Dukcapil,” tutupnya.(YB)