Bupati Sleman Resmikan Hasil Padat Karya Di Sendang Sombomerti

Editor : Supani

Sleman (JMG) – Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Tenaga Kerja kembali meresmikan hasil padat karya pada Jumat (28/10) di Sendang Sombomerti, Maguwoharjo. Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo kembali meresmikan secara langsung 10 hasil kegiatan padat karya yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita. Turut hadir mendampingi, Anggota Komisi D DPRD DIY Nurcholis Suharman, Anggota Komisi C DPRD DIY Muhammad Yazid, Anggota DPRD Kabupaten Sleman dan Ketua Komisi B DPRD Sleman Dedie Kusuma dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Sleman, Sutiasih.

Sutiasih melaporkan, 10 hasil kegiatan padat karya yang diresmikan di antaranya LPMK Sendangtirto, Sub LPMK Padukuhan Sumber Kidul Kalitirto, Sub Unit LPM Padukuhan Ringinsari Maguwoharjo, Sub Unit LPMK Pugeran Maguwoharjo, Sub LPMK Sanggrahan Maguwoharjo, LPMK Sendangtirto, LPMK Tegaltirto, Sub Unit LPM Padukuhan Berbah, Sub Unit LPM Demangan, dan Sub Unit LPM Padukuhan Maguwo.

Sesuai dengan tujuan kegiatan, Sutiasih berharap hasil kegiatan padat karya ini dapat menjadi upaya untuk mengurangi pengangguran. Terlebih lagi dengan menggandeng masyarakat sekitar, diharapkan dapat membuka kesempatan pekerjaan bagi warga serta mengurangi pengangguran dan semi pengangguran.

“Kami harap hasil ini dapat dinikmati oleh bapak ibu semua, dan tentu saja dapat dirawat bersama untuk bisa dimanfaatkan hingga masa depan nanti,” ujar Sutiasih.

Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan padat karya yang telah dilaksanakan. Kustini menilai kegiatan ini merupakan upaya yang bersifat produktif dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal. Kegiatan padat karya ini juga bertujuan untuk menambah pendapatan, mengurangi kemiskinan dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarat.

Bupati juga menyampaikan harapannya agar program yang dilaksanakan dapat menyelesaikan berbagai permasalahan urusan di tingkat kalurahan, khususnya infrastruktur kewilayahan seperti ketersediaan akses jalan yang memadai, sarana irigasi, ketersediaan air bersih, sanitasi dan lain sebagainya.

“Dengan tersedianya akses air bersih, sanitasi dan sarana irigasi tentu akan memberikan manfaat yang begitu besar, yang tentu saja bisa kita nikmati saat ini hingga masa depan. Mari kita jaga bersama-sama, sehingga fasilitas ini dapat kita rasakan manfaatnya untuk jangka waktu panjang,” jelas Kustini.

Pada kesempatan tersebut Kustini Sri Purnomo juga melepas benih ikan dan melakukan penanaman pohon secara simbolis sebagai bentuk dukungan terhadap hasil kegiatan padat karya. (Pras,Susetya).

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.