BMT Mentari Umat Wangon Percayakan Psikotest Rekrutmen Pegawainya di RSUD Banyumas

Editor : Mas Pay

Banyumas ( JMG ) – Kebutuhan akan pegawai yang memiliki kompetensi pada bidang yang dibutuhkan oleh sebuah instansi, mengharuskan instansi tersebut melakukan seleksi pada para calon pegawai yang akan menjadi bagian dari instansi tersebut.

Tidak hanya kemampuan dalam bekerja, namun keseimbangan emosi dan juga karakter seorang calon pekerja juga sangat menentukan akan hasil optimal yang ingin diraih oleh instansi tersebut. Khusus keseimbangan emosi dan juga karakter calon pekerja, dapat diketahui dengan melakukan test psikologi atau lebih dikenal dengan psikotest.

Berangkat dari hal tersebut, Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Mentari Umat Wangon pada Senin (12/9/2022) melakukan psikotes di RSUD Banyumas.

Saat ini BMT Mentari Umat Wangon tengah melakukan seleksi untuk calon pegawai di instansinya yang harus melewati beberapa tahapan seleksi. Psikotest hari ini adalah merupakan tahapan akhir dari proses seleksi yang dilakukan.

Hal ini disampaikan oleh Angga Septian, salah seorang tim seleksi dari BMT Mentari Umat Wangon, dalam wawancara yang dilakukan.

“Saat kami ini sedang melakukan kegiatan psikotest untuk rekrutmen karyawan tahun 2022” katanya.

Angga menjelaskan bahwa hasil psikotest ini akan dijadikan saringan untuk menggali potensi calon karyawan diinstansinya. Dia juga mengatakan bahwa psikotes kali ini adalah kali ke-3 BMT Mentari Umat Wangon mempercayakan prosesnya pada RSUD Banyumas.

“Kita sudah berkerja sama tiga kali periode rekrut men sejak tahun 2019 ” sambungnya.

Angga mengatakan bahwa dipilihnya RSUD Banyumas sebagai tempat pelaksanaan psikotes adalah karena RSUD Banyumas merupakan lembaga milik pemerintah dan hasilnya bisa dipercaya.

“Kita sudah percaya dengan hasil maupun pekerjaan dari tim psikotes RSUD Banyumas” jelasnya terkait alasan memilih RSUD Banyumas.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa untuk periode rekrutmen kali ini diikuti oleh 27 orang calon pegawai yang telah memenuhi persyaratan dari tahapan sebelumnya. ( Arif 77 )