Anjing Membawa Petaka

Solsel, (JMG) – Zulkifli selaku Garin dan Ermanita selaku istri dari Garin Masjis Jamiatul Husta Jorong Sungai Pangkuah Nagari Pakan Rabaa menjadi korban hanya gara-gara anjing. Selasa, (13/04/2021) tepatnya pukul 07.00 WIB hari pertama Puasa bulan Ramadhan 1442 H.

”jam 7 pagi saya sedang Membersihkan Pekarangan Mesjid, saya Sedang mencabut rumput di Halaman depan masjid, disaat itu Dadang pemilik anjing lewat, Dadang membawa 4 ekor anjing, dua diantaranya diikat pake tali dan dipegang, yang dua lagi dilepas saja, Menurut Garin anjing itu Kencingin pagar masjid, Garin mencoba mengusir anjing itu dengan melempar pakai batu, batunya kecil anjingnya tidak kena. Tiba tiba dengan arogan nya Dadang, sangat marah, langsung menghampiri Garin dan meninju Garin sampai garin terjatuh, Dadang juga mencekek leher garin sampai garin luka berdarah dan luka dalam sampai babak belur.” ungkap Zulkifli.

Dadang mengeluarkan kata-kata, “Kok di lempar anjing saya, lebih berharga anjing saya dari pada nyawa kamu” lanjut Zulkifli

Mendengar ada keributan, istri garin keluar dan Melihat suaminya dipukuli dia langsung membantu suaminya, dengan menarik narik baju Dadang, tampa dia sadari anjing Dadang langsung menggigit Ermanita (gadi). Gadi digigit sama 2 ekor anjing Dadang, yang digigit anjing perut gadi dan pantatnya. Gadi juga kerkata digigit saya sama anjing kamu. Jawab dadang “mati lah kau”. Saya akan mengadu kata gadi, mengadu lah kau ke mana saja, aku tidak takut ungkap dadang. Ungkap Ermanita

Laporan sudah sampai ke kantor polisi pakan rabaa KPGD dan Gadi diantar sama ka poksek KPGD Nazwil Lutfi ke RSUD Muaro labuah langsung ditangani sama Direk RSUD Dr Tony Hardian.Sp.B.Gadi sekarang dirawat inap .

Atas nama masyarakat sungai pangkua nagari pakan rabaa kec KPGD berkata ” Kami tidak mau garin kami dan istrinya di sakiti sama siapa saja, kami memohon ke padak pihak yang berwajib tolong hukum jalankan.

Di pihak korban dan ke luarganya juga mintak ke adilan . Kalau salah di hukum, kalau berhutang tolong dibayar. Kok paranduak di tarimo, tutup Zulkifli dan Ermanita. *053

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.