4 Rumah Terendam Banjir Di Jorong Kampung Baru

Editor : Fauza Afifah

Tanah Datar, (JMG)- Curah hujan cukup tinggi yang mengguyur kota Batusangkar dan sekitarnya sejak semalam, mengakibatkan meluapnya salah satu saluran drainase pada minggu dini hari (2/10) dan mengakibatkan 4 rumah warga di jorong Kampung Baru kecamatan Lima Kaum terendam banjir.

Bupati Tanah Datar Eka Putra didampingi Kapolres Tanah Datar AKBP Rully Indra Wijayanto dan asisten Ekobang Abdul Hakim, Kepala BPBD Yusnen serta Dinas Pekerjaan Umum langsung mendatangi lokasi banjir.

Pada kesempatan itu, Bupati memerintahkan Dinas Pekerjaam Umum dan BPBD serta jajaran terkait untuk melakukan perbaikan dan mendirikan tenda darurat bagi korban banjir.

“Saya mengucapkan turut berduka atas bencana banjir yang terjadi di dua jorong dan dua kecamatan ini. Ada 4 KK yang terdampak banjir. Luar biasa banjirnya tinggi sekali, dan Alhamdulillah sekarang sudah surut,” ucap Bupati saat berada di lokasi banjir.

kehadirannya dilokasi bencana bersama Kapolres, BPBD, Kominfo dan Asisten Ekobang serta Dinas PU sebagai leader di lapangan dan untuk mengetahui langsung sejauh mana bencana banjir ini terjadi sehingga dengan mudah untuk melakukan penanggulangan.

“Tindakan pertama yang kita lakukan dengan menurunkan alat berat. Tujuannya agar bagaimana arus air ini lancar dahulu, dan selanjutnya nanti akan memasukkan ini sebagai perioritas BTT tahun ini. Selanjutnya langkah yang kita lakukan bagaimana jalan ini bisa bangun lagi dengan gorong gorong yang kuat dari beton. Tadi kami melihat itu, gorong gorongnya jauh 4 meter dibawah tanah dan itu kecil, sehingga debit air yang tinggi akhirnya meluap keluar,” kata Eka.

Bupati menyampaikan, jika Pemerintah kabupaten Tanah Datar bersama pihak kepolisian langsung turun ke lokasi kejadian, untuk melakukan upaya agar sementara waktu masyarakat tidak dulu melewati jalan ini.

“Hari ini langsung kita tindaklanjuti dan pihak kepolisian akan menutup jalan menuju RSUD Hanafiah via Kampung Baru untuk sementara, hingga alat berat bekerja memperbaiki gorong gorong. Selanjutnya, sesuai prosedur administrasi, kalau bisa sesegera mungkin kita membuat saluran air yang bagus dan saluran air ini kita buat dari beton lebih kurang 10 meter,” ungkap Eka Putra.

Bupati Eka Putra juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Tanah Datar dan khususnya kepada OPD dan Camat serta Wali Nagari untuk tetap siaga bencana.

“Kita tahu, cuaca ekstrime seperti ini sering ada kejadian kejadian seperti musibah tanah longsor, pohon tumbang dan banjir. Itu harus segera kita antisipasi. Kalau ada laporan dari masyarakat atau Wali Nagari, kita tim yang siaga ada dari kepolisian, BPBD akan langsung turun kelapangan,” tutup Eka Putra.

Sementara itu, Yusen Kepala BPBD Tanah Datar mengatakan jika tingginya intensitas hujan sejak minggu malam telah dipantau secara bersama sama dengan pihak kepolisian.

“Jadi kita bersama pihak kepolisian telah turun sejak musibah ini terjadi. Kita telah memasang tenda untuk masyarakat, dan mudah-mudahan masyarakat kita terbantu,” ucap Yusnen.

Ditempat yang sama, Kapolres Tanah Datar juga mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, hal yang pertama dilakukan pihaknya bersama jajaran turut membantu evakuasi korban banjir.

“Disini ada 4 KK yang terdampak secara langsung dan kita bersama BPBD dan PU sudah mempersiapkan tenda sebagai tempat penampungan sementara. Untuk warga yang terdampak, kita komunikasikan bersama wali Nagari dan jorong untuk diarahkan sementara menempati rumah milik keluarga yang dianggap lebih aman,” ujar Kapolres.

Senada dengan Bupati Tanah Datar, Pihak kepolisian akan menutup sementara jalan menuju RSUD Hanafiah selama alat berat bekerja memperbaiki gorong gorong hingga bisa dilewati kembali dengan aman. (Anto)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.