Warga Keluhkan Ulah Pabrik Pengolahan Barang Bekas Yang Sengaja Buang Limbah ke Sungai

Editor : Mas pay

Bantul ( JMG ) – Warga Timbulharjo Keluhkan adanya pabrik pengolahan limbah barang bekas (rosok) yang berada diwilayahnya,Dusun Slanggen, Kalurahan Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Bantul.Pasalnya tiap kali pabrik tersebut menggiling limbah atau membersihkan limbah,warga terganggu dengan bau yang menyengat dari pengolahan limbah tersebut.

Selain aroma yang menyengat,pabrik tersebut membuang limbahnya disungai yang kebetulan berada pas dibawah lokasi pabrik.

“Kalau pas ramai,hampir setiap hari mereka mengolah rosok itu dan limbahnya langsung dibuang ke sungai.Aromanya juga sangat menyekat seperti menggunakan bahan kimia.Selain itu juga air sungai jadi keruh dan warnanya hitam pekat,”ucap salah satu warga yang kebetulan berada disekitar pabrik saat dikonfirmasi, Rabu (05/04/2023).

Ia juga mengatakan perihal limbah tersebut, ketua RT (Rukun Tetangga) juga pernah memberikan teguran kepada pemilik pabrik,tapi tetap sampai saat ini tidak ada tindak lanjutnya.

“Pak RT sudah pernah menegur pemilik pabrik,akan tetapi tetap tidak ada tindak lanjut lagi,”katanya.

Sementara itu Sudarwati selaku pemilik dan pengepul rosok UD Aneka Plastik saat dikonfirmasi dikediamannya di Desa Tembi RT 05/RW 05 Kalurahan Timbulharjo, Kapanewon Sewon menjelaskan bahwa untuk pengolahan rosoknya sudah dibuatkan kolam – kolam untuk pengolahan dan pencucian rosoknya.

“Kalau pas penggilingan atau pengolahan limbah,kami sudah membuat kolam untuk pembuangan.Kalau pas hujan memang langsung ke sungai karena kolam penampungan penuh dan meluap,”ucapnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan untuk pembuangan dari pengolahan limbah itu sendiri pihaknya hanya menggunakan air untuk membersihkan rosoknya dan tanpa bahan kimia.

“Kami tidak pernah menggunakan zat kimia apapun untuk mengolah dan membersihkan rosok,kami hanya menggunakan air biasa.Kalau memang ada yang masuk kesungai,itu mungkin kesalahan karyawan saya,besok saya akan tegur,”jelasnya.

Namun saat ditanya masalah perijinan termasuk AMDAL, Sudarwati mengatakan untuk semua perijinan sudah diserahkan kepada anak buahnya dan Ia pun belum bisa menunjukkan kepada awak media terkait ijin AMDAL nya.(Arifin)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.