WAO…..!!! Bangunan Kios Lama Mangkrak Dinas Pariwisata Kulonprogo Justru Akan Bangun Kios Baru

Editor : Mas pay

Kulonprogo ( JMG ) – Dinas Pariwisata Kabupaten Kulonprogo kembali akan membangun kios di Laguna Pantai Glagah tahun 2023 ini. Untuk tahun ini sudah dianggarkan untuk pembangunan sejumlah 31 kios cinderamata, dengan nama Paket Pekerjaan Belanja modal Bangunan Gedung Pertokoan / Koperasi / Pasar – Kios Cenderamata 31 unit dengan alokasi anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK).

Menurut keterangan dari sumber yang enggan disebutkan namanya, pembangunan kios cinderamata tersebut saat ini sudah dilelangkan dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp1.665.235.000,00 milyar.

“Proyek tersebut sudah dianggarkan sebesar Rp 1,332 milyar untuk pekerjaan 31 kios dengan perhitungan per kiosnya kurang lebih sekitar 42,9 juta rupiah untuk ukuran 3X3 meter,” ucap Mr.X (samaran) kepada awak media, Kamis (27/07/2023).

Dengan alokasi anggaran sebesar tersebut bisa dibilang kios tersebut cukup mahal dengan ukuran bangunan yang kecil.

Seperti diketahui sebelumnya,tahun 2019 yang lalu Dinas Pariwisata Kabupaten Kulonprogo juga sudah membangun 100 kios relokasi di Glagah dan itupun tidak ada warga atau pedagang yang bersedia menempati.

“2019 bangun 100 kios relokasi di Glagah. Kios ini kabarnya tidak pernah diserahterimakan ke warga dan kalaupun diserahterimakan, tidak ada warga yang bersedia menempati. Ada warga yang mengatakan, Dinas Pariwisata tapi malah bikin kandang kambing. Maksudnya kios ini kecil, cocok utk kandang kambing saja,”paparnya.

Berdasarkan pantauan awak media dilokasi, saat ini, kondisi 100 kios tersebut terlantar, dan tinggal puing – puing saja.

Sementara itu Bardi salah satu tokoh masyarakat di Glagah saat dikonfirmasi awak media di lokasi menceritakan, tahun 2020 Dinas Pariwisata kembali membangun plaza kuliner untuk pedagang, namun sama saja hingga kini bangunan tersebut sepi dan tidak ada warga dan pedagang yang mau menempati.

“2020, malah Bangun Plaza untuk pedagang nilainya 4,59 milyar dengan nama proyek Penataan Kawasan Pantai Glagah (DAK Fisik). Sampai saat ini, plaza tidak ada yang menempati. Entah apa sebabnya,”lanjutnya.

Semua bangunan tersebut saat ini mangkrak karena warga tidak ada yang mau menempati.

“Lha kok sekarang malah mau bangun kios lagi buat kios cinderamata.Saya pikir ini dinas pariwisata malah cuma menghambur- hamburkan uang negara saja.Uang milyaran rupiah cuma di pakai bikin sesuatu yang kurang pas pemanfaatannya,”jelas Bardi.

Menurut Bardi,warga menolak dengan akan dibangunnya kios cinderamata mata tersebut karena dinilai tidak sesuai pemanfaatannya.

“Eman – eman uangnya, daripada dibuat kios lagi yang nantinya bakal mangkrak lagi, ya lebih baik dibuat taman bunga, waterbom, tempat bermain anak atau malah dibuat warung apung saja malah jelas pemanfaatannya untuk warga,karena ini wisata pantai.Warga siap menolak rencana pembangunan 31 kios tersebut,”tandasnya.

Dengan akan dibangunnya kembali kios cinderamata tersebut seolah-olah dinas pariwisata terlalu memaksakan diri untuk mengeluarkan anggaran guna proyek tersebut. Padahal sudah jelas semua bangunan kios yang sudah ada itu sama sekali warga tidak ada yang mau menempati dan pada akhirnya mangkrak dan rusak.

Dikhawatirkan jika tetap akan dibangun kios lagi, nantinya akan mangkrak lagi seperti bangunan kios yang lain. Karena warga jelas tidak menghendakinya.Dan itu hanya akan buang – buang uang negara.

Sedangkan untuk lokasi pembangunan kios tersebut sebenarnya juga posisinya berada di daerah bantaran sungai yang notabene menurut pemanfaatannya tidak boleh digunakan untuk bangunan.Dan itu sebenarnya yang tahu untuk posisi areanya dan yang lebih berwenang adalah pihak BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai).( Tim)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.