Tugu Tobong Benjol Ke Utara Kepala Dinas PUPR Kabupaten Gunungkidul Perintahkan Untuk Merapikan
Editor : Mas Pay
Gunungkidul ( JMG ) – Pembangunan jalan ruas Siyono- Baleharjo ( 0313 ) Tahap 1 ( Siyono Kranon) No. Kontrak: 06/BM-PELB/2022., Tanggal Kontrak: 16 September 2022., No. SPMK: 06/SPMK/BM-PELB/2022., Tanggal SPMK: 16 September 2022., Nilai Kontrak: Rp. 7.687.876.000,00., Masa Pelaksanaan: 103 hari kalender ( s.d.27 Desember 2022 )., Konsultan Pengawas: CV. PAKAR SEMI., Penyedia Jasa: CV. CIPTO WENING., dalam pengerjaanya terkesan terburu-buru, hasil pantauan media pada senin ( 9/1/2023 ) terdapat pasangan teraso yang dibawahnya terdapat cekungan kurang landasan.
Selain itu dalam pembangunan pembuatan tugu tobong, tugu tobong tersebut kurang presisi ( benjol ke utara) hal tersebut di sampaikan salah satu pekerja yang enggan disebut namanya saat di wawancarai media pada senin ( 9/1/2023 ) pukul:01:29 WIB, ia mengatakan pada media saat diwawancarai, ia mengatakan bahwa dirinya diperintahkan oleh basborong pelaksana untuk memperbaiki tugu tobong.,
” Saya diperintahkan oleh bas borong pelaksana untuk memperbaiki tugu tobong”, kata dia.
Di tanya media memang yang kurang bagus pada tugu apanya? kenapa tugunya ditutup dalam sekat-sekat samping? ditanya media ia mengatakan.,
” Menurut bas borong pelaksana tugu tobong tersebut menonjol ( benjol) ke utara, sehingga saya disuruh memperbaiki, kalau sekat-sekat ditutup itu biar kelihatan rapi ketika tahun baru karena di dalam masih ada kapolding, karena kemarin pemasangan batu yang dalam terkendala kapolding, karena kontruksi belum terlalu kering, sehingga di tutup sekat-sekatnya agar saat tahun baru kelihatan rapi dari luarnya”, imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Kabupaten Gunungkidul Drs. Irawan Jatmiko, M. Si., saat dikonfirmasi awak media Via Whattsap pukul 15:51 WIB, terkait pekerjaan tugu tobong apakah tidak sesuai dengan gambar? Kepala Dinas PUPR Kabupaten Gunungkidul, Drs. Irawan Jatmiko, M. Si., membalas pukul:15:59 WIB.
“Karena masih masa pemeliharaan yang kurang rapi saya suruh Merapikan”, balasnya.
Kemudian awak media pukul:15:47 WIB konfirmasi terhadap Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kabupaten Gunungkidul Via Whattsap, ada beberapa pertanyaan yang diajukan awak media, diantaranya terkait pekerjaan tersebut apakah tidak sesuai juklis, kena apa tugu tersebut hari ini di bobok? kemudian kami amati ada pemasangan teraso yang diwahnya ada cekungan kurang landasan, apakah pekerjaan tersebut terburu-buru?
” Perbaikan batu tempelnya, kemarin katanya kurang presisi sehingga ini kita betulkan, kalau konstruksinya dah sesuai spek dan juga selesai sesuai jadwal, tetapi agar lebih cantik maka kita presisi kan “, balas Wadiyana, ST. MT., Kabid Bina Marga Marga pukul:16:08 WIB.
Semoga pembangunan yang menelan anggaran milyaran tersebut benar-benar bisa mempercantik keindahan Kabupaten Gunungkidul.
( Mbah Pri )