Hak Pejalan Kaki Berubah Alih, Pemko Padang Tutup Mata

Foto: Trotoar didepan Max Indo Computer jadi tempat pakir roda empat

PADANG,JMG,Jejak77.com -Menjadikan Padang lebih indah, Pemko Padang sedang gencar-gencarnya membangun trotoar untuk pejalan kaki. Beberpa ruas jalan terlihat trotoar sedang diperbaiki seperti kawasan khatib sulaiman, jalan veteran, jalan proklamasi dan beberapa ruas jalan lainnya. Namun sangat disayangkan, beberapa mall dan toko-toko masih terlihat membandel mempergunakan trotoar untuk berubah alih jadi pakiran kendaraan, baik roda empat maupun roda dua.

Dampak digunakannya trotoar sebagai lahan parkir, membuat masyarakat merasa terganggu dan merasa dirugikan oleh parkir liar tersebut. Sebab hak pejalan kaki yang seharusnya bisa menggunakan trotoar terpaksa harus rela mencari jalan lain. Selain itu, kemacetan juga tak dapat dihindari. (5/8)

“Kami menduga ini adanya kelemahan sangksi hukum dan tutup matanya dari Pemko Padang kepihak terkait yang melanggar terhadap trotoar peruntuk pejalan kaki di persalahgunakan dan mengakibatkan trotoar di Kota Padang sebagian terus masih disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab”, ujar Yudi kepada Jejak Media Grup (JMG).

Penelusuran JMG langsung kebeberapa lokasi terlihat sebagian trotoar untuk pejalan kaki di salahgunakan. Diantaranya adalah di depan Trans Mart jalan Katib Sulaiman dan toko Max Indo Computer di jalan kampung nias. Trotoar peruntukan perjalan kaki yang seharusnya menjadi tempat yang nyaman bagi pejalan kaki, namun harus menerima kenyataan pahit, sebab fungsinya berubah hak pejalan kaki jadi tempat parkir kendaraan.

Di depan Trans Mart terlihat puluhan sepeda motor diparkirkan di trotoar layaknya seperti tempat parkir yang sudah disediakan. Apalagi pada sore hari atau malam minggu dan hari libur parkiran bisa sampai ke bahu jalan. Pengguna jalan kaki yang seharusnya lewat trotoar namun hanya bisa mengalah melintas di jalan raya di depan Trans Mart atau terkadang harus berjalan di jalan raya yang penuh resiko kecelakaan. Sebab trotoar sudah dipenuhi deretan kendaraan yang pakir.

Menurut Ronny (42), seorang pengunjung Mall Trans Mart menilai adanya lahan parkir yang menggunakan trotoar sangat merusak keindahan kota.

“Jelek kali ada lahan parkir disitu (trotoar-red), merusak keindahan kota jadinya. Apalagi lokasi ini ada di pusat kota Padang. Hilang nilai estetika kota jadinya ,”sebut Ronny.

Untuk itu dirinya berharap pihak terkait Pemko Padang tidak tutup mata dan timbang kasih atas persoalan ini agar segera membereskan masalah tersebut tampa timbang pilih.

“Saya berharaplah pihak terkait segera menyelesaikannya. Begitu juga dengan manajemen Mall Trans Mart, semoga ada solusi untuk itu,”harapnya.

Lain lagi yang terjadi di depan Max-Indo Komputer, trotoar digunakan untuk parkir kendaraan roda empat. Anehnya, dilokasi tersebut ada petugas parkir berseragam juru parkir.

Saat dikonfirmasi JMG pada instansi terkait seperti satpol PP, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, Al Amin menyampaikan bahwa tidak dibenarkan menggunakan trotoar sebagai tempat parkir.

“Tidak di benarkan Pak … Coba Konfirmasi dgn Pak Kadis Hub Pak”,terangnya.

Dian fakri, Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang mengungkapkan kepada JMG, sebelum menjawab saya tanya ke kawan-kawan di Dishub. Jadi karena trotoar dan halaman toko disana kurang jelas oleh masyarakat, maka mereka parkir seperti itu. Kita izinkan adalah parkir tepi jalan umum. Nanti kita tertibkan kalau parkir di atas trotoar dan kita pesankan ke juru parkir agar trotoar tidak dijadikan tempat parkir. Terkait pemakaian Trotoar untuk pakir mobil didepan toko Max indo computer.

Dian Fakri melanjutkan, Saya cek tadi itu termasuk salah satu yang berkontrak dengan Dishub. Retribusi tepi jalan umumnya sesuai kontrak disetor ke Kas daerah sebagai penerimaan Retribusi Parkir Tepi Jalan Umum. Sedangkan yang bukan tepi jalan umum, tapi di lahan yang bersangkutan, itu tergolong pajak parkir yang disetorkan secara ketentuan 20% ke Bapenda pada pos penerimaan Pajak Parkir, seperti halnya yang di mal-mal, parkir di samping Gramedia dan lain-lain,”terangnya.
[Hakim]

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.