Tingkatkan Pelayanan Wisata Alam, Dispar Gelar Pelatihan Susur Gua

Editor : Mas pay

Gunungkidul ( JMG ) – Gunungkidul dianugerahi dengan kekayaan wisata alam yang beragam, salah satunya adalah wisata susur gua. Banyak wisatawan yang rela datang dari berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara untuk dapat merasakan sensasi susur gua.

Untuk mendukung peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang mengelola kawasan wisata susur goa, Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul mengadakan kegiatan pelatihan kepemanduan wisata susur gua atau caving kepada para pelaku usaha jasa pariwisata di Kimaya Hotel Yogyakarta. Pelatihan ini bersumber pada anggaran Dana Alokasi Khusus Non Fisik (DAK-NF) Pelayanan Kepariwisataan Kemenparekraf RI.


Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Ekonomi Kreatif dan Industri Pariwisata Dispar Gunungkidul, Hari Susanto, ST, M.Eng. Dispar mengumpulkan sejumlah 40 orang yang berasal dari seluruh Kapanewon yang terdiri dari pemandu gua, pengelola desa wisata, pengelola pokdarwis serta pemandu outbond.
Pelatihan tersebut dilaksanakan selama tiga hari yakni tanggal 18, 19, 20 September 2023, dengan komposisi materi materi 37,50%, diskusi dan kerja kelompok 12,50 persen, dan 50 persek praktek kepemanduan gua.


Materi pelatihan terdiri dari persiapan dan pelaksanaan susur gua, informasi tentang gua dan lingkungannya, termasuk pengelolaan keamanan dan keselamatan susur gua, intrepretasi dalam kepemanduan gua, serta penyelengaraan kegiatan wisata gua dalam hal pelayanan prima, serta diakhiri dengan praktek pemanduan gua,” jelas Hari Senin ( 18/9/2023).


Sisi story telling juga perlu ditonjolkan dalam hal kepemanduan. Dengan pelatihan ini diharapkan pemandu tetap mengutamakan aspek keselamatan wisatawan dan juga konservasi lingkungan, imbuhnya .


Sementara output pelatihan yang dicapai adalah para peserta mengetahui Standar Keselamatan Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dalam melaksanakan kegiatan kepemanduan. ( Hari S )

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.