THP Fakultas Teknologi Pertanian Unand Padang Gelar Kegiatan IbPSNB

Padang – Jejak77.com Pelaksanakan pengabdian kepada masyarakat Prodi Teknologi Hasil Pertanian (THP) Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas (Unand) Padang menggelar kegiatan Ipteks berbasis Program Studi dan Nagari Binaan (IbPSNB). Tema atau Program IbPSNB kali ini yaitu “IbPSNB Pengolahan Pangan Berbasis Labu Kuning” di Jorong Usak Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok bekerja sama dengan mitra yang bergerak dibidang pertanian yaitu Kelompok Tani Sumber Rezeki.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti lebih kurang 85 orang peserta yang terdiri dari kelompok masyarakat, ibu-ibu pkk, wirausahawan baru, dosen, dan mahasiswa. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu Tanggal 13 Oktober 2019 di Jorong Usak Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat dengan topik pengolahan pangan berbasis labu kuning .

Ketua Kelompok Tani Sumber Rezeki, Harmaini menyampaikan terima kasihnya kepada Tim IbPSNB dengan ketua tim ibu Prof. Dr. Ir. Kesuma Sayuti, MS atas kunjungan dan penyuluhannya kepada kelompok tani khususnya kelompok yang bergerak di bidang bahan baku labu kuning di Jorong Usak. 

Dr. Ir. Rini, MP dalam paparannya menyampaikan bahwa tanaman labu kuning ditanam masyarakat jorong usak di pinggiran kebun atau di pekarangan rumah, tanaman ini tumbuh subur dan berproduksi cukup tinggi di daerah ini. Umumnya buah labu kuning dijual ke pasar atau warung-warung sepanjang jalan utama di daerah ini dalam bentuk buah mentah. Sementara itu, pengolahan yang umum dilakukan masyarakat setempat hanya sekedar direbus atau dikolak dengan campuran santan dan gula merah. Terbatasnya produk olahan labu kuning yang dikenal masyarakat, menyebabkan buah labu kuning belum memiliki nilai ekonomi yang tinggi bagi masyarakat. Mayoritas pencarian penduduk adalah pedagang, petani, dan buruh tani, hal ini disebabkan karena sudah turun temurun sejak lama. Tingkat pendidikan petani juga minim sehingga banyak yang tidak mempunyai keahlian lain.

Pada kegiatan penyuluhan ini narasumber Prof. Dr. Ir. Fauzan Azima, MS juga menjelaskan tentang aspek-aspek dalam teknologi pengolahan labu kuning. Pengenalan tentang penanganan bahan baku sebelum diproses lebih lanjut menjadi produk merupakan topik awal yang disampaikan kepada peserta yang megikuti kegiatan ini. Menurut narasumber bahan baku dengan penanganan yang baik akan menghasilkan produk yang baik pula. Lebih lanjut narasumber menitikberatkan kepada kualitas dan kesegaran produk labu kuning, karena tanaman labu kuning ini mudah rusak disebabkan kadar air yang tinggi sehingga proses pengolahan harus segera dilakukan atau dengan menggunakan teknologi penyimpanan seperti menyimpan bahan baku di lemari pendingin.

Topik kedua yang disampaikan dalam kegiatan penyuluhan adalah proses pengolahan produk labu kuning. Dalam proses pengolahan labu kuning dijelaskan jenis-jenis dan bentuk produk olahan yang dapat dihasilkan sebagai usaha baru seperti cake labu (kukus dan panggang), stik labu, selai labu, cookies labu, roti tawar labu, mie labu, dan donat labu. Aspek pengemasan, penyimpanan dan pemasaran juga disampaikan pada kegiatan ini. Pengetahuan tentang aspek pemasaran dengan memperkenalkan pemasaran melalui media cetak, elektronik, dan online (internet). Kegiatan penyuluhan teknologi pengolahan labu kuning dilakukan pembuatan langsung produk olahan labu oleh peserta kegiatan yaitu pembuatan produk cake labu (kukus dan panggang), stik labu, selai labu, cookies labu, roti tawar labu, mie labu, dan donat labu. Kegiatan ini didampingi langsung oleh dosen dan mahasiswa Jurusan Teknologi Hasil Pertanian.

“Kali ini kita baru bisa membantu kelompok tani Sumber Rezeki dengan perlengkapan pengolahan seperti mesin open, ampia, kompor dan perangkatnya, serta hand sealer untuk mengolah labu kuning menjadi produk makanan dan lainnya. Untuk kedepannya, Insya Allah kami akan usahakan untuk membantu mengurus perizinan dan SOP nya sehingga produk yang dihasilkan bisa menjadi buah tangan (oleh-oleh) khas Jorong Usak Alahan Panjang, kami berharap do’a kita bersama agar bisa terealisasi,” pungkas Prof. Dr. Ir. Kesuma Sayuti, MS selaku Ketua Tim IbPSNB THP UNAND. 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.