TERKAIT RS PRATAMA SOLSEL, SURYADI HALIM BUNGKAM

Editor : Meza GN

Solsel, (JMG) – Pembangunan Rumah Sakit Pratama Solok Selatan yang dibangun 2020 lalu masih meninggalkan tanda tanya. Hingga saat ini proyek yang dikerjakan PT. Rimbo Peraduan itu belum juga digunakan.

Hasil pantauan Lembaga Pengawasan Reformasi Indonesia (LPRI) Provinsi Sumbar ke rumah sakit tersebut terlihat bangunan itu belum dimanfaatkan. Naifnya, bangunan yang menghabiskan uang sebesar Rp. 25.031.887.535,- itu terlihat sangat tidak terawat.

Beberapa bagian terlihat retak dan ada juga lantai yang turun. Tak hanya itu, atap banyak yang bocor dan mengakibatkan genangan air didalam gedung.

Sementara, dibagian luar terlihat merek UGD yang sudah patah dan hampir jatuh. Kotoran sapi dan binatang lainnya juga menambah buruknya kondisi umah sakit tersebut.

Pada bagian dalam gedung dan ruangan terdapat peralatan kesehatan seperti tempat tidur pasien, kursi, meja, kursi gigi dan bermacam macam alat yang tak terpakai. Alat kesehatan bernilai milyaran itu dibiarkan begitu saja tanpa dimanfaatkan.

Anehnya, Suryadi Halim selaku pemilik PT. Rimbo Peraduan saat ditanyakan perihal tersebut oleh Lembaga Pengawasan Reformasi Indonesia (LPRI) Sumbar tak mau menjawab sepatah katapun. Suryadi halim yang biasa disapa Tando itu hanya diam seribu bahasa.

Menanggapi bungkamnya Suryadi Halim, Yusral M selaku Komandan Delta Force (LPRI) Sumbar angkat bicara. Dia merasa heran mengapa Suryadi Halim tak mau menjawab.

“Ada apa dengan Suryadi Halim? Kenapa dia tak mau menjawab pertanyaan?. Atau mungkin ada sesuatu yang disembunyikannya hingga dia bungkam seribu bahasa?”, ujar Yusral.

Yusral juga menduga, diamnya Suryadi Halim karena statusnya yang masih tersangka di KPK terkait proyek jalan lingkar timur Bengkalis tahun 2013-2015 lalu.

” Seharusnya PT. Rimbo Peraduan tak dimenangkan dalam lelang Rumah Sakit Pratama Solok Selatan sebab status perusahaan dan pemiliknya saat itu sudah tersangka di KPK. Ada apa dengan pokja lelangnya yang tetap memenangkan PT. Rimbo Peraduan?, tanya Yusral.

Yusral berjanji akan mengawal masalah Rumah Sakit Pratama ini dan mengumpulkan bukti perihal tidak bisa dimanfaatkannya gedung tersebut. (Lohay)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.