Solok Selatan Gelar Sosialisasi Nagari Peduli Anak

Editor : Meza GN

Padang Aro, (JMG)-Anggota Komisi VIII DPR-RI asal Sumatera Barat Hj Lisda Hendra Joni bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KB-PPPA) menyelenggarakan Sosialisasi Nagari Peduli Anak di Aula Hotel Pesona Alam Sangir pada Senin, 26/07/2021.

Sosialisasi ini dilakukan dalam rangka melanjutkan pembangunan dan pengembangan Solok Selatan menuju kabupaten yang ramah perempuan dan peduli anak. Dalam sambutannya, Bupati meminta keterlibatan semua pemangku kepentingan untuk turut mewujudkan Nagari Peduli Anak.

“Kami berharap penguatan koordinasi para pemangku kebijakan dapat terus ditingkatkan guna mewujudkan nagari peduli anak, karena anak adalah investasi kita di masa depan,” tegasnya.

Ia menambahkan, anak-anak adalah investasi bagi pembangunan sumber daya manusia Solok Selatan yang lebih baik kedepannya. Terlebih, hal ini erat kaitannya dengan realisasi visi misi mewujudkan Solok Selatan maju dan sejahtera.

Sementara itu, Hj Lisda Hendra Joni Anggota Komisi VIII DPR- RI dalam sambutannya menyorot tentang meningkatnya kasus kekerasan pada perempuan dan anak selama masa pandemi.

Menurutnya, untuk mencegah kekerasan pada anak perlu upaya bersama nagari dan segenap masyarakat. Harapannya, kebijakan yang ada berpihak kepada perlindungan anak.

Selain itu, beliau juga turut meminta dukungan masyarakat untuk pengesahan RUU-PKS. Menurutnya, rancangan undang-undang penindakan kekerasan seksual penting untuk menjamin perlindungan perempuan dan anak.

Hj Lisda Hendra Joni berharap sosialisasi dapat berjalan lancar dan menjadi ilmu yang bermanfaat bagi seluruh peserta.

“Saya mengucapkan selamat mengikuti kegiatan dan semoga yang kita dapat hari ini dapat kita terapkan dalam kehidupan kita, khususnya bagaimana supaya kita dapat memberi arti dalam lingkungan kita masing-masing,” ujarnya. (Pen)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.