SMP Negeri 1 Menjadi Sekolah Favorit Padang Panjang
Editor : Meza GN
PADANG PANJANG, (JMG) -Sekolah SMP Negeri 1 adalah sebuah sekolah favorite yang ada di tengah-tengah kota Padang Panjang sejak 60 tahun silam, banyak Siswa-siswinya atau alumni SMP Negeri 1 Padang Panjang yang telah menjadi orang hebat baik di dalam dan luar negeri, seketika adanya kegiatan pertemuan alumni SMP Negeri 1 Padang Panjang Selalu ramai berkumpul para alumni dari berbagai daerah.
Rita Yanti SPd juga adalah seorang alumni angkatan 81, di SMP Negeri 1 dan sekarang menjadi kepala sekolah di SMP Negeri 1 tersebut Sejak beberapa tahun silam.
Rita Yanti SPd yang akrab disapa dengan Rita itu sewaktu dikunjungi oleh awak media dikantornya pada hari Kamis 16 Desember 2021 yang berlokasi jalan Jendral Sudirman kelurahan Balai-balai kecamatan Padang Panjang Barat.
Rita memaparkan kegiatan siswa di penghujung semester, Kali ini SMP Negeri 1 melakukan berbagai aktivitas seperti Kegiatan ”Pengembangan Kreatifitas Siswa” atau yang selama ini akrab dengan istilah Class Meeting.
Kegiatan Class Meeting tersebut akan berlangsung selama 4 hari, dari tanggal 14 sampai 17 Desember 2021 di SMP Negeri 1 Padang Panjang.
Kegiatan yang diadakan sebagai agenda rutin dipenghujung semester, sekaligus mewadahi bakat-bakat yang dimiliki siswa yang memiliki potensi untuk dikembangkan. ucap Rita.
Ada beberapa kreatifitas yang dilombakan pada event ini, diantaranya:
- Solo Song
- Pembacaan Puisi
- Catur
- LCT KAHOOT
- Desain Poster
- Tekhnologi Tepat Guna
- Cerdas Quran
- Lomba Memasak.
Semoga dengan kegiatan ini semakin mengembangkan bakat yang dimiliki oleh siswa-siswi di SMP Negeri 1, dan menjadikannya sebagai kekuatan diri.
Ditambahkan lebih lanjut oleh Rita, Semoga siswa kita dapat mengembangkan bakat dan minatnya, sehingga membawa pengaruh positif untuk diri mereka dan potensi besar untuk sekolah dalam mewujudkan Visi dan Misi sekolah sehingga Semakin Maju.
Mengenai Vaksinasi Covid-19 disebut juga oleh Rita, dari jumlah Siswa 593 orang
Yang sudah divaksin 447 orang. Persentase 75, 38 % belum termasuk mereka yg belum melapor Vaksin dengan keluarga, untuk itu kita sedang mendata kembali kepada wali kelas untuk melaporkan data yang akurat berapa yang sudah dan belum divaksin, ungkapnya.
(YB)