SMAN1 Lubuk Basung Dikunjungi Dua Tim Penilai Dari Propinsi Sumbar
Editor : Fauza Afifah
Agam, (JMG) – SMAN 1 Lubuk Basung yang merupakan SMAN tertua di Kabupaten Agam baru-baru ini dikunjungi dua tim dari Provinsi Sumatera Barat. Kedatangan dua tim tersebut dalam rangka penilaian kinerja kepala sekolah (PKKS) dan lomba perpustakaan tingkat provinsi.
Acara yang bersamaan itu dilaksanakan pada Senin, (7/11) lalu di aula pertemuan SMAN 1 Lubuk Basung. Untuk kegiatan PKKS dihadiri langsung oleh Kacabdin wilayah l, Korwas Sumatera Barat, kepala sekolah, tenaga pendidik dan kependidikan SMAN 1 Lubuk Basung.
Disela acara tersebut tim penilai Ali Nusir, S.Pd menyampaikan dengan adanya acara ini, SMAN 1 Lubuk Basung sebagai SMAN tertua di Lubuk Basung, dia berharap menjadi sekolah favorit dan benar-benar menjadi contoh bagi sekolah lain, baik dari tenaga pendidik maupun kependidikannya, ujarnya.
Armen selaku Korwas Provinsi Sumatera Barat, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tenaga pendidik dan kependidikan yang sudah berperan terhadap dua kegiatan yang dilakukan. ”Alhamdulillah, SMAN 1 Lubuk Basung ini mendapatkan nilai cukup baik tentang penilaian PKKS yang dinilai setiap tahunnya. Sesuai dengan kinerja dari tenaga pendidik dan kependidikan SMAN 1 Lubuk Basung, katanya.
Humas SMAN 1 Lubuk Basung, Padil mengucapkan terimakasih banyak kepada kepala sekolah yang sudah berperan aktif terhadap bagaimana kegiatan SMAN 1 Lubuk Basung bisa berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Begitu juga bagi tim penilai diucapkan terima kasih karena sudah menyempatkan diri terhadap kegiatan PKKS ini, ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Lubuk Basung, Hilda Sridewita, SPd, M.Pd juga menyampaikan ucapan terimakasih banyak kepada tim penilai kinerja kepala sekolah yang sudah berperan aktif terhadap kemajuan SMAN 1 Lubuk Basung. Sehingga nantinya kinerja tenaga pendidik dan kependidikan SMAN 1 Lubuk Basung lebih meningkat lagi dan begitu juga kepada tenaga pendidik dan kependidikan yang sudah bersama-sama dalam memajukan SMAN 1 Lubuk Basung, katanya.
Pada kegiatan kedua yakni lomba perpustakaan se-Sumatera Barat tahun 2022, Program optimalisasi perpustakaan digital SMAN 1 Lubuk Basung berbasis aplikasi slims (senayan library management system), tepatnya pada hari ini senin (7/11/22).
Kegiatan lomba perpustakaan tersebut dihadiri langsung oleh tim visitasi lomba perpustakaan, ketua PGRI Kabupaten Agam, kepala dinas perpustakaan Agam, kepala dinas perpustakaan provinsi Sumbar. Selain itu juga hadir ketua komite, kacabdin wilayah l, duta perpustakaan SMAN 1 Lubuk Basung, tenaga pendidik dan kependidikan SMAN 1 Lubuk Basung.
Kegiatan itu langsung diuji oleh tim visitas lomba perpustakaan se provinsi Sumatera Barat. Tim bertanya langsung dengan para duta perpustakaan SMAN 1 Lubuk Basung terkait kelayakan duta perpustakaan yang berbasis aplikasi Slims.
Tim visitas lomba perpustakaan se-Sumatera Barat, Padli, senin (7/11/22) di sela acara kegiatan penilaian lomba tersebut menyampaikan, pada dasarnya lomba kegiatan perpustakaan ini adalah merupakan pembinaan, agar perpustakaan di seluruh indonesia sesuai dengan standar nasional perpustakaan, ujarnya.
Disela-sela acara, kepala dinas perpustakaan Kabupaten Agam, Roza Linda menyampaikan bahwa perpustakaan SMAN 1 Lubuk Basung adalah masuk kategori 8 besar se-provinsi Sumatera Barat, sesuai dengan penilaian tim visitas. “ Harapan kami adalah SMAN 1 Lubuk Basung menjadi juara dan yang terbai. Kami juga mensuport penuh terhadap perpustakaan SMAN 1 Lubuk Basung ini menjadi yang terbaik se Sumatera Barat nantinya, ucapnya.
Lebih lanjut disampaikan, kepala sekolah SMAN 1 Lubuk Basung, Hilda Sridewit, S.Pd, M.Pd, alhamdulillah diucapkan terima kasih dengan kedatangan tim visitas penilaian perpustakaan se Sumatera Barat yang sudah hadir di SMAN 1 Lubuk Basung. “ Kami berharap kedepan agar proses perpustakaan sistim digitalisasi SMAN 1 Lubuk Basung ini berjalan sesuai yang kita inginkan. Selain itu, kami juga berharap kepada pemerintah daerah bisa ikut berperan aktif terhadap pengembangan dan memajukan perpustakaan dengan sistim digitalisasi agar bisa berlangsung dengan baik”, ungkapnya.
Ditambahkan Hilda, kami berharap kepada pemerintah daerah agar bisa bersama-sama dalam pengembangan dan penambahan sarana prasarana baik perpustakaan maupun sekolah lebih baik lagi, pungkanya. (tj)