SD Negeri 2 Wijirejo Pandak Dan BPBD Bantul Gelar Sosialisasi Dan Pembentukan SPAB

Editor : Mas pay

Bantul (JMG) – BPBD Kabupaten Bantul menggelar agenda sosialisasi dan pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana ( SPAB ) yang bertempat di SD Negeri 2 Wijirejo, Selasa ( 25/10/2022 ).Dikarenakan wilayah kabupaten Bantul merupakan wilayah yang rentan terjadinya bencana maka dari itu, untuk mengurangi resiko bencana, SDN 2 Wijirejo bekerja sama dengan BPBD kabupaten Bantul,mengadakan agenda sosialisasi ini.

Sosialisasi dan pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana ini dimulai hari ini, Selasa ( 25/10/2022 ) sampai dengan Tanggal 2 November 2022 mendatang. Kegiatan ini di laksanakan di SDN 2 Wijirejo,Kapanewon Pandak , Kabupaten Bantul.

Wisnu Riyanto selaku Lurah terpilih kalurahan Wijirejo memberi apresiasi yang luar biasa dengan terselenggaranya kegiatan tersebut.

” Saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada BPBD dan kepada seluruh tim yang sudah bekerjasama dengan SD Negeri 2 Wijirejo dalam ikut antisipasi terkait kebencanaan”, ucapnya.

Karena siswa sebagai obyek yang perlu di lindungi,sehingga peran tim pendidik dan warga sekitar harus lebih paham dan tau ketika terjadi bencana . Jadi di harapkan guru dan tim pendidik bisa melindungi siswa dan mengurangi terjadinya korban,sehingga benar benar terbentuk lingkungan sekolah yang aman dari bencana.

Sementara itu Sadar Slamet spd.selaku kepala sekolah SD N 2 Wijirejo saat di wawancarai media jejak77.com mengatakan, sebagai tenaga pendidik harus siap dalam segala hal demi keamanan dan kenyamanan peserta didik,sehingga bisa terwujud lingkungan Sekolah yang Aman dan nyaman.

“Kita bekerja sama dengan BPBD untuk memberikan sosialisasi dan pembentukan Satuan Petugas lingkungan sekolah aman Bencana kepada warga masyarakat dilingkungan sekolah dan para wali murid SD N.2 Wijirejo.Tentunya butuh kerja sama yang baik dengan masyarakat sekitar sekolah, orang tua wali,dan juga tenaga pendidik.Saya harapkan nantinya bisa terwujud lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.”tuturnya

Wahyu Nurwasi Rofiah Sakti, perwakilan petugas dari BPBD, saat di wawancarai awak media menjelaskan, SPAB diharapkan bisa terbentuk di semua sekolah yang ada di kabupaten Bantul.

” Ada sekitar 25%lebih siswa berada di lingkungan sekolah,sehingga perlindungan bagi warga sekolah itu sangat penting sekali.Kami berharap SPAB ini bisa terbentuk disemua sekolahan yang ada di wilayah Kabupaten Bantul.”jelasnya.

Dengan menyiapkan managemen dan sarana prasarana,serta menyiapkan sumberdaya manusia yang ada di sekolah,ia juga berharap semoga semua bisa segera menyusun SOP nya dan di aplikasikan baik dari pengurangan resiko bencana maupun ketika terjadi bencana. Karena setiap sekolah tentunya memiliki management sendiri,dan setiap sekolah memiliki kerentanan resiko bencana yang berbeda beda.

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, perwakilan dari BPBD kabupaten Bantul ,Wahyu Nurwasi Rofiah Sakti, Pengawas SD Pandak, Agus Priyono,Spd. MM ,Kepala sekolah SDN Wijirejo 2,Sadar Slamet Spd. Lurah terpilih Wijirejo , Wisnu Riyanto, perwakilan dari FPRB Wijirejo, perwakilan FPRB Abilowo Sendangsari,perwakilan orangtua/wali murid,tokoh masyarakat dukuh Gesikan ,serta perwakilan dari wahasiswi UMY, ( Aripin, Widodo )

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.