Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)

Editor : Meza GN

PADANG PANJANG, (JMG)- SKB berfungsi mengembangkan potensi peserta didik (warga masyarakat) dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional.

Dengan demikian jelas kiranya bahwa melalui pelayanan pendidikan kesetaraan benar-benar dapat menjadi sarana mengatasi permasalahan sosial ekonomi masyarakat.

Sehingga pada gilirannya dapat mewujudkan masyarakat gemar belajar (learning society), terciptanya lapangan kerja berbasis kebutuhan masyarakat yang menuju kemandirian untuk mencapai kesejahteraannya.

SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Akreditasi B, yang beralamat di Jalan Bundo kanduang Kota Padang Panjang di bawah kepemimpinan Drs,Yuzirwan selaku Kepala sekolah semakin bergairah dalam membina anak-anak didiknya. Yuzirwan seorang Pamong belajar dan sekarang diamanahkan jadi kepala SPNF SKB kota Padang panjang,

Sewaktu dikunjungi oleh awak media pada hari Senin 6 Agustus 2021, Yuzirwan memaparkan, kita tentu ingin SPNF SKB ini Kebih berkembang dan bermanfaat untuk masyarakat kota padang panjang kedepannya, kita juga sangat berharap perlu dukungan dari semua pihak, ucap Yuzirwan.

Ditambahkan juga kepsek Yuzirwan, Kita akan memcoba menjalin kerjasama terutama dengan orang tua peserta didik dan orang-orang yang peduli dengan pendidikan disamping harapan besar tentunya dari Pemda kota padang panjang.

Kita ada dana Bantuan Operasi Penyelenggaraan (BOP) tapi tidak seluruhnya mereka mendapat, karena kalau tidak cukup syarat satu rombel, di SKB kita juga memiliki 8 orang pamong, 1 orang tata usaha, 1 orang operator dapodik dan 1 orang penjaga kantor, imbuhnya.

Disebut juga olehnya kegiatan yang sedang dilakukan saat ini oleh SPNF SKB Kota Padang Panjang, kita saat ini sedang melakukan kegiatan belajar Pasambahan yang dimulai dari tanggal 2 s/d 13 Desember 2021 mendatang, selama 11 hari dan juga sekaligus membentuk sebuah Group Pasambahan.

Grup tersebut diberi nama “Satampang Bantah,” denganJumlah peserta sebanyak 15 orang, dari warga belajar Paket A B dan C. denganl Nara Sumber/Instruktur, .Dt Majo Lelo Nan Kuniang, ungkap kepsek.

“Pada saat acara pembukaan kegiatan tersebut juga dihadiri Oleh Kabid Paud Dikmas dan kebudayaan Drs Ridwan M.Pd dan Kasi Dikmas Mahdi SH juga Kasi Kebudayaan Dedek Marlina.

Ridwan pada saat pembukaan kegiatan mengatakan, diharapkan pada peserta pelatihan setelah mengikuti kegiatan ini bisa mengaplikasikannya ditengah tengah masyarakat dan dapat menerapkan nilai nilai pasambahan yang penuh makna ini sebgai karakter hidup bermasyarakat.

Kota Padang panjang sebagai Kota Serambi Mekah yang penuh dengan nilai Agama etika, moral dan Adat istiadat yang berdasarkan Adat Basandi Sarak (ABS), Sarak Basandi Kitab Allah(SBK) sangat relevan dengan pelatihan yang diadakan saat ini.

Ditambahkan juga oleh Ridwan, SPNF SKB diharapkan mempunyai inovasi-inovasi baru dalam pengembangan pelayanan Pendidikan Non Formal karena begitu banyak program-program yang bisa dilakukan sehingga semua pihak akan merasakan begitu pentingnya keberadaan SPNF SKB ini ditengah tengah masyarakat Kota padang Panjang nantinya.

Drs Bujang, selalu ketua pelaksana pelatihan pasambahan memaparkan, kegiatan pasambahan ini sangat berguna bagi peserta didik yang akan berbaur ditengah masyarakat nantinya, juga sekaligus melestarikan dan membudayakan adat istiadat minang kabau yang telah mulai memudar.

Pada waktu yang hampir bersamaan, salah seorang peserta pelatihan pasambahan Aditia sendika mengatakan, Kami Sangat berterima kasih sekali kepada SPNF SKB tempat kami menimba ilmu saat ini, yang telah membekali kami dengan mengangkat acara pelatihan pasambahan, karena ini sangat berguna sekali bagi kami ditengah tengah masyarakat nanti, ucapnya

Riko Datuak Majo Lelo Nan Kuniang selaku yang diminta untuk memberikan pelatihan terhadap anak didik di SKB Kota Padang Panjang itu menyampaikan, besar harapan kita dengan diadakannya pelatihan pidato Adat Minang semakin dapat membentuk karakter kepribadian anak didik nantinya dalam bersosialisasi ditengah masyarakat dengan baik dan santun.

Sehingga merekapun semakin memahami dengan adat istiadat Minang Kabau, dan kegiatan seperti ini kita sangat berharap juga dapat berkesinambungan hendaknya, dan juga mendapat dukungan penuh oleh pemerintah daerah kota Padang Panjang kedepannya, harap Riko

Diakhir kesempatan Kepala SPNF SKB, Drs Yuzirwan juga mengucapkan terimakasih untuk semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini, kita berharap SPNF SKB ini sebagai solusi terbaik untuk pemecahan masalah bagi masyarakat yang putus sekolah.

Untuk melanjutkan pendidikannya kejenjang pendidikan kesetaraan atau ke pendidikan yang lebih tinggi yang nilai tambahnya dibekali dengan bidang Keterampilan, tentu saja ini tidak terlepas dari semua yang berperan baik itu pemerintah, masyarakat dan orangtua yang peduli dan mengerti tentang pendidikan non formal ini, imbuhnya

Lebih lanjut kepsek SPNF SKB mengatakan Sesuai dengan dengan SKB sebagai satuan pendidikan non formal agar dapat menyelenggarakan pendidikan luar sekolah (PAUD dan Dikmas) yakni Pendidikan Kecakapan hidup (life skill).

Pendidikan anak usia dini (PAUD) Pendidikan Kepemudaan, Pendidikan Pemberdayaan Perempuan, Pendidikan keaksaraan, kesetaraan( A,B,C) serta pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja ,serta pelatihan lain untuk mengembangkan kemampuan peseta didik, ungkapnya.(YB)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.