Rakor Monev Solok Selatan Tingkatkan Pengawasan dan Kerja Lebih Keras

Editor : Meza GN

PADANG ARO,(JMG) – Rapat koordinasi, monitoring dan evaluasi penyerapan realisasi anggaran perangkat daerah Kab. Solok Selatan langsung dipimpin Bupati Solok Selatan H Khairunas di Aula Tangsi Ampek Kantor Bupati (23/11/2021).

Bupati memerintahkan kepada seluruh Kepala OPD, dengan sisa waktu + 45 hari, khusus kepada Kepala OPD dengan progress rendah untuk meningkatkan pengawasan ke lapangan. Menggenjot penyedia / kontraktor untuk mempercepat pembangunan seperti menambah pekerja, lembur atau menambah alat yang kurang sehingga pekerjaan dapat selesai tepat waktu sesuai kontrak kerja.

Untuk pelaksanaan program dan kegiatan, Kepala OPD senantiasa berkoordinasi dan melaporkan kepada Pimpinan, terutama Bupati, mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan Kegiatan. Kita berharap kedepan tidak ada lagi halangan-halangan dalam melaksanakan kegiatan, ucap beliau.

Hadir pada rapat tersebut Wakil Bupati H Yulian Efi, Sekdakab Syamsurizaldi, Asisten, Staf Ahli dan Kepala OPD.

Sekdakab Solok Selatan berpesan agar segala sesuatu kegiatan yang bersifat antar OPD, intens melibatkan OPD lain sehingga dapat memberikan masukan-masukan. Selain itu, terkait akan berakhirnya tahun anggaran 2021, Kepala OPD agar memperhatikan tahapan penatausahaan keuangan, jangan sampai terlambat, Kepala OPD agar mematuhi instruksi tahapan penatausahaan akhir tahun tersebut.

Wakil Bupati H Yulian Efi, menekankan bahwa menjelang akhir tahun, pekerjaan fisik lebih di optimalkan, terutama dinas PU yang berkaitan dengan pembangunan irigasi dan jalan, lebih awasi proses tersebut. Intinya lebih kerja keras lagi, perbaharui skedul untuk percepatan pembangunan tersebut, tegas beliau.

Berdasarkan informasi Kepala Bagian Pembanguan dan Infrastruktur, Evi Thomas, laporan monitoring dan evaluasi penyerapan realisasi anggaran perangkat daerah Kab. Solok Selatan per 30 Oktober 2021 telah terealisasi anggaran sebesar 65,47 %. Sedangkan realisasi fisik pembangunan, pengadaan barang dan jasa sebesar 69,88 %.

Dalam rapat koordinasi tersebut juga disampaikan OPD dengan realisasi keuangan tertinggi dan terendah, dan realisasi fisik kegiatan tertinggi dan terendah. (Nadia)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.