PT Woneel Midas Leather Bantah Tudingan Telah Memberhentikan 500 Pekerja

Editor : Mas Pay

Gunungkidul (JMG ) – PT Woneel Midas Leather yang beralamat di Bangunsari, Candi Rejo, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunung Kidul, membantah bahwa telah memberhentikan atau PHK 500 Tenaga Kerja dan dengan tidak memberi pesangon ke sejumlah karyawan tersebut. Seperti yang beredar di salah satu media pada 16 Desember 2022 hal tersebut di sangkal oleh Manager PT Woneel Midas Leather ketua Serikat Pekerja Woneel, Rabu 4 Januari 2023 .

Atas pemberitaan tersebut oleh Manager dan beberapa Karyawan PT Woneel Midas Leather tidak profesional sebagai seorang jurnalis, pasalnya berita tersebut hanya informasi sepihak dari satu, dua pelapor yang belum jelas kebenarannya dan tanpa konfirmasi ke pihak PT Woneel Midas Leather.

Maruli Selaku Manager PT Woneel Midas Leather atas dasar pemberitaan tersebut tidak terima dan merasa nama baik PT Woneel Midas Leather telah di cemarkan oknum wartawan yang mengekspos berita HOAX tersebut.

“saya merasa heran dan tidak habis pikir kenapa media bisa memberi informasi ke publik berdasarkan laporan sepihak, sebab di tahun ini justru ada penambahan karyawan di PT Woneel Midas Leather,” jelas Maruli.

“Dan terkait pengurangan hari kerja, di karenakan efisiensi perusahaan dampak krisis ekonomi global, mengakibatkan order menurun, dari pada banyak Tenaga Kerja yang di rumahkan atas kesepakatan bersama dengan karyawan yang di wakili Serikat Pekerja Woneel di hadapan Disnaker kabupaten Gunungkidul kesepakatan tersebut di tanda tangani bersama,” tandas Maruli.

Galih selaku Ketua Serikat Pekerja Woneel membenarkan keterangan Manager PT Woneel Midas Leather, “memang betul pak, kami menyetujui kesepakatan tersebut,” ungkapnya.

“Dan yang jelas di PT Woneel Midas Leather, Tolak Tudingan Bahwa Pihaknya Telah Memberhentikan 500 Karyawannya”, tandasnya.

Sementara itu pihak Dinas Perindustrian, UKM dan Tenaga Kerja kabupaten gunungkidul, Taufiq Hidayat. S.H., selaku kabid Tenaga Kerja saat di konfirmasi awak media menjelaskan bahwa, “terkait berita di medsos tersebut justru kami kaget mendengar berita bahwa PT Woneel Midas Leather telah mengeluarkan 500 Karyawan dan tanpa memberi pesangon ke sejumlah karyawan, serta pengurangan menjadi 4 hari kerja,” Jelas Taufiq.

“Akibat dari berita sepihak tersebut pihak kami di panggil DPRD Gunungkidul untuk di minta pertanggung jawaban, akhirnya kami klarifikasi ke pihak PT Woneel Midas Leather terkait permasalahan itu,” Lanjutnya.

“Berdasarkan apa yang saya lihat di sana di tunjukkan bukti-bukti bahwa tidak ada pengurangan karyawan secara besar-besaran, justru ada penambahan karyawan dan terkait penerapan 4 hari kerja sudah di sepakati antara pihak PT Woneel Midas Leather dengan karyawan yang di wakili Serikat Pekerja Woneel,” pungkasnya. ( * )

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.