PT. Putra Kencana Bertekat Selesaikan Proyek Batang Bangko Batang Suliti Sesuai Kontrak

Editor: Meza GN

SOSEl,(JMG) – Proyek pembangunan pengendalian banjir pertemuan Sungai Batang Bangko dan Batang Suliti di Solok Selatan tahun 2021 memasuki bobot pekerjaan sekitar 25 persen secara keseluruhan. Dimana pekerjaan yang sedang berjalan, normalisasi sungai Batang Bangko dan pemasangan konstruksi lining untuk pengaman dinding sungai.

Puluhan truk pengangkut bekas sedimen untuk dibawa keluar lokasi proyek ( Foto Dokumentasi JMG)

Dari pantauan JMG dilokasi proyek, terlihat belasan alat berat jenis excavator dan breker tengah bekerja mengeruk sedimen berupa pasir dan batu kerikil dialiran Batang Bangko, tepatnya dipinggir lapangan bola kaki Bancau Koto Baru, Kawasan Saribu Rumah Gadang. Puluhan dump truk mengisi sedimen itu juga terlihat mengangkut hasil sedimen keluar lokasi proyek. Kemudian, juga terlihat puluhan pekerja yang sedang mengerjakan konstruksi lining sebagai dam pengaman dinding sungai.

Manajer Proyek PT. Putra Kencana, Roni Arsal mengatakan bahwa dalam normalisasi sungai tersebut pihaknya menggunakan sekitar 11 unit excavator dan 1 unit breker. Diimana dua unit exavator merupakan milik perusahaan dan sisanya merupakan alat masyarakat Solsel.

“Bobot pekerjaan sudah sekitar 25 persen secara keseluruhan, yaitu masih dalam tahap normalisasi sungai dan pembuatan konstruksi lining yang masuk dalam paket pekerjaan. Selaku kontraktor pelaksana, kami akan berusaha menyiapkan pekerjaan proyek sesuai kontrak dan waktu yang telah ditetapkan. Dalam mobilisasi angkutan, umumnya menggunakan potensi yang ada di daerah Solsel termasuk alat berat,” katanya.

Pihaknya mengaku, dalam pembangunan proyek tersebut untuk alat berat menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) industri, bukan BBM SPBU.

“Bahan bakar alat berat menggunakan minyak industri dengan jumlah kontrak awal sekitar 55.000 liter. Perkiraan kebutuhan sekitar 5 ribu liter perhari. Jika sudah habis supplier BBM bakal digilir, tidak monopoli hanya satu supplier,” sebutnya.

Terakhir, Roni Arsal mengatakan bahwa saat ini masih ada kendala dalam pelaksanaan proyek tersebut. Sebab ada beberapa lokasi yang belum bebas. Dia berharap, instansi terkait dapat membebaskan lokasi secepatnya agar proyek bisa selesai sesuai kontrak yg telah ada.

Proyek pengendalian banjir Batang Bangko dan Batang Suliti terkontrak 24 Februari 2021 dengan alokasi anggaran sekitar Rp 35,6 miliar menggunakan APBN. PT. Putra Kencana selaku kontraktor pelaksana dan Konsultan Supervisi PT. Geodinamik (KSO) PT. Yasa Kreasindo Cemerlang. Dan waktu pelaksanaan proyek 300 hari kalender. *Men

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.