Proyek SPAM IKK Air Sonsang Asal Jadi?
Editor : Meza GN
PESISIR SELATAN, (JMG) – Proyek Optimalisasi SPAM IKK Air Sonsang Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan yang berada dibawah Kementerian PUPR, Direktorat Jenderal Cipta Karya dibawah Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat terkesan asal jadi. Proyek dengan nomor kontrak HK.01.02 / 13 / PPK.AM / PPP-SB / 2021, tanggal kontrak 02 Agustus 2021 waktu pelaksanaan 150 hari kelender itu juga diduga merusak bahu jalan nasional.
Dari pantauan JMG dilapangan, proyek senilai Rp 4.180.472.000,- untuk pemasangan pipa air bersih dipasang dipinggir jalan nasional dengan menggali pinggir jalan. Beton pengaman bahu jalan dipecah. Lebih parah lagi pecahan beton pengaman bahu jalan itu dengan bongkahan besar ikut dijadikan untuk penimbunan pipa tersebut.
Kemudian, bahu jalan itu dicor kembali. Pengecoran yang dilakukan sebagian menggunakan molen dan sebagian dengan cara manual. Akibatnya, bahu jalan tersebut sudah banyak yang pecah.
Han Yusfik, Ketua LSM KPK Nusantara akan menyurati CV. Tremor selaku kontraktor pelaksana dan CV. Bangun Struktur Konsultan selaku konsultan pengawas. Beliau akan meminta klarifikasi terkait pekerjaan tersebut. ” Kita akan menyurati perusahan tersebut dan meminta klarifikasi dan juga menyurati instasi terkait “, katanya.
” Tim Investigasi kita sudah turun dilapangan. Sekarang mereka masih mengumpulkan dokumen terkait pekerjaan tersebut. Sebagian dokumen sudah diserahkan ke LSM KPK Nusantara, hanya tinggal berberapa lagi.” paparnya.
Menurut Han Yusfik, pekerjaan yang dikerjakan CV. Tremor tersebut terkesan asal jadi, ” Banyak temuan dari tim kita seperti pengecoran pengaman bahu jalan, penimbunan dimasukan batu, dan banyak lagi. Setelah cukup dokumennya, kita surati dan jika ada merugikan keuangan negara kita teruskan kepenegak hukum”, tegasnya.
Prasetio Budi Luhur yang akrab disapa Luluk selaku PPK saat dikonfirmasi terkait proyek itu tak memberikan jawaban alias bungkam. Luluk hanya membaca pesan hatsApp yang dikirimkan JMG padanya. (Tim)