Proyek P3-TGAI Desa Tegalarum Diduga Salah Sasaran

Editor : Mas pay

Pati (JMG) – Lembaga Aliansi Indonesia Korwil Jawa Tengah menduga, Proyek Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Desa Tegalarum Kecamatan Margoyoso, salah sasaran.

Hal itu diungkapkan Ketua Tim Investagi LAI, Bambang Sumadi, setelah pihaknya melakukan tinjauan lokasi proyek P3-TGAI yang terletak di Dukuh Mondoliko, Kamis (29/09).

“Menurut penilaian kami, proyek irigasi itu salah sasaran. Karena, saluran yang sebenarnya untuk mengairi lahan pertanian, malah tidak ada lahannya. Diujung saluran hanya berupa tanah kebun milik warga yang luasnya kurang dari 1 hektar, dengan tanaman pisang dan pohon keras lainnya”, ungkap Bambang.
Dia menambahkan, apabila saluran itu ditarik garis lurus, ujungnya juga akan menuju sungai desa, yang hanya berjarak sekira 200 meter.

“Fungsinya tidak ada, mengingat daerah itu kering tidak air dan tidak ada lahan pertanian. Kalaupun ada air, hanya pada saat hujan saja. Dan fungsinya lebih kepada saluran pembuangan saja”, tambahnya.

Bambang menduga, Proyek P3-TGAI Desa Tegalarum sedari awal ada kesalahan dalam usulan dan perencanaannya.
“Setelah kami ukur dari titik prasasti hingga ke ujung saluran, terdapat panjang 140 meter, ketinggian bervariasi antara 60 hingga 70 centimeter. Dibeberapa titik, bangunan juga harus bersinggungan dengan batang pohon”, ujar Bambang.

Hingga rilis berita ini diturunkan, Ketua Kelompok Tani Arum Pambudi II selaku pelaksana kegiatan, maupun Kepala Desa Tegalarum, belum dapat dikonfirmasi.

“Saat kami hendak konfirmasi dengan mendatangi rumah Ketua Kelompok Tani maupun Kepala Desa Tegalarum, tidak ada di tempat”, tandas Bambang.

Kabupaten Pati pada tahun ini mendapat Proyek P3-TGAI dari Kementerian PUPR RI sebanyak 165 titik, tersebar di seluruh kecamatan.

Untuk wilayah Kecamatan Margoyoso sendiri, terdapat 16 titik proyek, salah satunya di Desa Tegalarum. Masing – masing senilai Rp.195.000.000 bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2022. ( Hanggoro )