Pertanyakan kehadiran anggota DPRD dari 30 orang cuma 7 yang hadir

Mahasiswa : kami kecewa

Dharmasraya, (JMG) – Ratusan Aliansi Mahasiswa/i Dharmasraya kecewa, dengan sedikitnya anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, yang hanya hitungan jari menunggu kedatangan para pendeklarasi di gedung setempat.

Tercatat, dari 30 orang anggota DPRD Dharmasraya, tak sampai 50% wakil rakyat itu datang dan hadir serta temui para aksi dibawah terik matahari.

“Kami sangat kecewa dengan wakil rakyat Dharmasraya ini,” sebut ketua umum koordinator, Muhammad Hasbih, Senen (11/04/22).

Ia menyebutkan, bahwa kekecewaan itu disampaikanya, DPRD yang seharusnya menjadi contoh justru tak patut di contoh.

“Masak iya, dari 30 orang anggota dewan, hanya tujuh orang yang hadir, apa-apaan ini,” sebutnya.

Kekecewaan itu juga disampaikan, kenapa untuk cari suara saat pemilu para anggota DPRD itu, kalau cari suara sampai masuk god, setelah duduk justru tak patut dicontoh.

“Kami untuk menggelar aksi ini, tiga hari sebelumnya kita sudah berikan surat pemberitahuan ke DPRD tentang aksi ini,” jelasnya.

Ia menyebutkan, bahwa dewan adalah perpanjangan lidah rakyat. Kepada dewan lah masyarakat mengadu tentang segala persoalan ekonomi yang kini tengah menghimpit.

“Mereka kami pilih untuk menyampaikan aspirasi masyarakat bukan untuk duduk dikursi empuk saja,” tegasnya

Sementara itu, Ketua DPRD Paryanto mengatakan, kehadiran tujuh anggota dewan itu, sudah mewakili dari seluruh anggota dewan yang tidak sempat hadir dan tergabung bersama-sama dengan rekan-rekan mahasiswa.

“Kita yang hadir ini sudah mewakili anggota dewan yang hari ini belum bisa hadir,” sebutnya.

Dimana, dari data didapat tujuh anggota DPRD Dharmasraya yang hadir itu, Ketua DPRD Paryanto dari partai PDI Perjuangan, Wakil ketua Adi Gunawan dari Golkar, Sesmi Dari Golkar, Irmon PKS, Salman Demokrat, Ampera Dt Labuan basa Nasdem dan Yulindo dari Partai PAN.
(Dlooyd)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.