Penthus, Direktur CV. Fajar Utama, Dari Wartawan Jadi Pengusaha

Jakarta, jejak77.com – “Menjadi Subcontractor atau Vendor untuk BUMN, Swasta, maupun Pemerrintah bukanlah hal yang mudah, diperlukan lobby tingkat atas agar semua urusan bisa lancar, tidak hanya dilapangan, namu kendala itu ada saja, kadang pencairan tagihan tidak semudah membalik telapak tangan, diperlukan koneksi yang kuat agar bisnis bisa terus berjalan” Hal ini disampaikan oleh seorang pengusaha yang tidak mau disebutkan namanya kepada JMG.

Sementara itu di lain tempat, Penthus, Direktur CV. Fajar Utama yang merupakan Subcontractor Pekerjaan Cut and Fill untuk Pekerjaan Pembangunan Kampus III UIN Imam Bonjol Padang, yang bekerjasama dengan PT. PP sebagai Main Contractor mengaku selama ini belum pernah mengalami kendala, baik itu terkait pekerjaan di lapangan atau pun permasalahan pencairan tagihan. “Kalau itu soal pekerjaan di lapangan, yang penting kita berusaha bekerja sebaik mungkin, walaupun sebagi pengusaha tidak munafik kita mencari keuntungan, akan tetapi kualitas harus nomor satu” cerita Penthus.

“Jika itu soal tagihan, yang penting kewajiban kita soal pekerjaan telah kita selesaikan dengan baik terlebih dahulu, setelah itu jangan lupa, administrasi harus lengkap, jika semua sudah tentu hak kita dapat kita tuntut, memang tidak dipungkiri kendala pasti ada saja, akan tetapi selagi kita berjalan di rel dan sesuai SOP dari perusahaan mitra, Insya Allah semua lancar” lanjut Penthus. “Apalagi dulu saya juga penggiat monitor pembangunan, dulu saya adalah wartawan, kualitas harus nomor satu, dulu saya dengan sangat bangga sebagai wartawan melakukan pengawasan terhadap penggunaan keuangan negara untuk pembangunan, baik itu yang dikerjakan swasta maupun BUMN, makanya setelah sekarang punya usaha sendiri, saya tetap lebih mementingkan kualitas” ungkap Penthus.

Penthus yang beralamat di Kaliabang Rorotan Bekasi ini, kepada JMG mengakui dulu dia adalah seorang wartawan untuk Koran Integritas, Saat menjadi wartawan Koran Integritas, Penthus terkenal aktif melakukan proses pengawasan pelaksanaan pembangunan, “Pers merupakan salah satu Pilar penting dalam pembangunan di Indonesia, hanya Pers lah satu satu nya pihak eksternal yang bisa menjadi supervisor independen yang netral dalam pembangunan” terang Penthus.

Selain di Koran Integritas, Penthus juga pernah membantu di media online joglosemar.com, hingga saat ini joglosemar.com hadir sebagai salah satu media yang sangat dikenal di area Sragen dan Solo Jawa Tengah. Saat ini selain sebagai Direktur CV. Fajar Utama, Penthus juga merupakan Direktur Operasional untuk PT. Era Surya Nusantara. Di kedua Perusahaan ini, Penthus sudah malang melintang di berbagai Proyek Strategis Nasional, selain Pembangunan Kampus III UIN Imam Bonjol ini, Penthus juga sedang terlibat di Proyek Tol Prabumulih – Muara Enim dengan PT. Waskita Karya sebagai maincont nya. “Kalau sama Waskita Proyek Tol Solo – Kertosono dulu saya juga ikut, kemudian ada yang sama Wika juga, yaitu Proyek Batu Licin, ada juga beberapa Proyek PT. PP di medan, Tol Semarang – Demak dan masih banyak yang lain” ucap Penthus.

“Sebagai bagian dari Pers, saya ingin teman – teman yang lain juga bisa sukses, peluang terbuka lebar, kita punya link dan jaringan di sana sini, harusnya kita bisa manfaatkan, yang penting pegang komitmen, dan berkomunikasi dengan baik dan apa adanya” tutup Penthus berharap. *Leta

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.