Pemuda Kampung Pohruboh Padukuhan Pikgondang Selenggarakan Senam Bersama Dan Jalan Sehat Peringati Hari Sumpah Pemuda Yang Ke-94
Editor : Supani
Sleman (JMG) – Saat ini masyarakat Kampung Pohrubuh, Padukuhan Pikgondang, Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman selenggarakan Senam bersama dan jalan sehat sejauh 3 (tiga) kilometer, Minggu (06/11/2022).
Ketua RT 01/52 Kampung Pohrubuh, Padukuhan Pikgondang, Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Muradi menjelaskan, Bahwa disadari bersama oleh warga masyarakat kita, khususnya masyarakat Kampung Pohruboh, Padukuhan Pikgondang, bahwa kesehatan itu makin mahal harganya dan mulai banyak dilakukan berbagai macam olahraga dalam rangka menjaga kondisi kesehatan, namun apa bentuk termudah dari olah raga? Semua orang dari segala usia agaknya bakal menyebut berjalan kaki sebagai latihan yang paling mudah.
Tak sekadar dapat dilakukan oleh siapa saja, berjalan kaki juga menjadi latihan yang paling nyaman karena tidak memerlukan peralatan atau kekuatan otot, meski sangat sederhana, namun berjalan kaki juga mampu memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa juga membantu menurunkan berat badan karena dengan berjalan kaki dapat menurunkan berat badan lebih dari 20 pon atau sekitar sembilan kilogram hanya dengan berjalan tanpa perlu mengunjungi gym atau mengadopsi beberapa diet tertentu.
Lanjut dijelaskan ketua RT 01 RW 52 Kampung Pohruboh bahwa 2 (dua) faktor yang mempengaruhi kalori yang terbakar saat berjalan adalah tempat kita berjalan kaki dan juga berat badan. Jika kita berjalan dengan kecepatan rata-rata empat mil atau 6,5 kilometer per jam, Anda bisa membakar 400 kalori. Semua orang mungkin mendapatkan hasil yang berbeda dari aktivitas mereka berjalan kaki. Bahkan ketika mereka benar-benar menghabiskan jumlah waktu atau jarak tempuh yang sama.
Sebagian orang mungkin dapat membakar seratus kalori dalam satu mil atau 1,6 kilometer, tetapi beberapa lainnya mungkin harus mengambil langkah ribuan mil untuk membakar kalori dan menurunkan berat badan.
Tradisi sehat yang ditrapkan di Kampung Pohrubuh Padukuhan Pikgongang Kapanewon Depok Kabupaten Sleman diharapkan dapat terus menjaga kesehatan serta meningkatkan kebugaran tubuhnya masing-masing sehingga dapat menjalankan tugasnya sehari-hari dengan baik serta melakukan aktifitasnya dengan sebaik-baiknya.
Seperti dijelaskan di atas juga olahraga dapat dilakukan dengan ringan seperti berjalan kaki serta tidak membuat tubuh terlalu lelah sehingga dapat tetap dilaksanakan dengan baik, bahkan meningkat seiring dengan peningkatan kebugaran tubuh secara perorangan.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan pentingnya menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit stroke.
Untuk diketahui, sejak 1990-an peringatan World Stroke Day selalu diperingati setiap tanggal 29 Oktober. Penetapan peringatan tersebut didasari jumlah pasien penderita stroke yang cukup tinggi sehingga dianggap sebagai darurat kesehatan masyarakat.
Penyebab penyakit tersebut muncul karena pasokan darah ke otak mengalami gangguan akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Imbasnya darah dan oksigen dalam tubuh tidak bisa tersalurkan ke otak. Sehingga sejumlah bagian tubuh tidak bisa berfungsi dengan baik.
Dengan tingginya risiko kematian dan kecacatan akibat stroke, pencegahan terhadap penyakit tersebut sangat penting.
Untuk itu, upaya yang dapat dilakukan dalam pencegahan gejala stroke atau lumpuh diantaranya yaitu diimbangi dengan menjaga pola makan, hindari mengkonsumsi alkohol, merokok, dan rajin berolahraga.
Ditempat terpisah Saudara Yoyok warga masyarakat Pohrubuh RT 01/52, menambahkan, bahwa tujuan senam bersama dan jalan sehat tersebut untuk mempererat hubungan keluarga besar khususnya masyarakat Kampung Pohruboh dan berkaitan dengan manfaat pentingnya kebersamaan serta hikmah silaturahim untuk menambah imun sehingga hati senang dan nyaman. (Susetya)