PBB Kecamatan Tampan Kecam Perbuatan Pemilik Waterpark DOLPHIN Panam Kepada Darmas Silaban : Tidak Memanusiakan Manusia.

Editor : Meza GN

Pekanbaru, (JMG) – Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kecamatan Tampan mengecam perbuatan Pemilik Waterpark Dolphin Sutikno yang tidak mempunyai hati nurani dan rasa kemanusiaan dengan menelantarkan Darmas Silaban dan keluarganya untuk tinggal di gubuk, sementara rumah yang merupakan mess untuk tinggal Darmas Silaban dan keluarga dipenuhi sampah dan semak belukar yang diduga dilakukan oleh Sutikno selaku atasan Darmas Silaban.

” Tak punya hati nurani dan kemanusiaan Sutikno ini. Masa Darmas Silaban dan Keluarganya dibiarkan tinggal digubuk, sementara ada mess. Kan gak punya hati dia (Sutikno) itu,”. Ucap Saden Sihotang Ketua PBB Tuah Madani,Senin 11/10/2021.

Kami meminta kepada Bapak Walikota Pekanbaru untuk turun tangan dan memberikan sanksi kepada Sutikno pemilik Waterpark Dolphin serta membayarkan HAK Darmas Silaban serta pelanggaran HAM yang dilakukan Sutikno tersebut. Sambungnya

Pemuda Batak Bersatu (PBB) akan terus mengawal kasus Darmas Silaban ini sampai selesai, dan akan terus memperjuangkan HAK nya untuk dibayarkan. Singkat Saden

Sementara itu, Yosman Matondang yang merupakan Penasehat PBB mengatakan mengutuk keras perbuatan Sutikno kepada keluarga Darmas Silaban yang tidak memanusiakan manusia. Derita bapak Darmas Silaban ini sudah mata sebelahnya rusak karena kecelakaan kerja di tempat Sutikno, kok malah ditambah lagi penderitaan keluarganya dengan ditelantarkan tidur digubuk.

” Ini, Sutikno (Pemilik) Waterpark Dolphin sadis sekali perbuatannya. Beliau sama sekali tidak ada rasa empati dan kemanusiaan kepada keluarga Darmas Silaban. Seperti tidak memanusiakan manusia. Mata sudah rusak karna kecelakaan ditambah lagi keluarganya tidur digubuk,”. Sampaikan Yosman

PBB Kecamatan Tampan datang kesini, untuk melihat kondisi dari keluarga Darmas Silaban, yang dimana tidur digubuk dipenuh sampah dan semak belukar. Sementara mess untuk tempat tinggal dikunci dan dipenuhi sampah oleh Sutikno. Sambungnya

Masih ada juga manusia seperti Sutikno ini yang tidak mempunyai hati nurani. Sekalipun, Darmas Silaban melakukan kesalahan atau apalah itu, setidaknya dia (Sutikno) harus bertanggung jawab kepada karyawannya bukan menelantarkan seperti binatang. Ingat Keluarga Darmas Silaban ini Manusia.

” Ini Manusia bukan binatang, kemana hati nurani Sutikno. Jangan mentang-mentang kamu orang berduit sesukamu memperlakukan keluarga Darmas Silaban. Kemana hati nurani dan rasa kemanusiaanmu itu,”. Ucap Yosman dengan geram

PBB Kecamatan Tampan akan terus mengawal kasus ini ke Komnas HAM dan akan melaporkan Sutikno ke Polda Riau terkait penelantaran dan perbuatan kesengajaan yang dilakukannya kepada Keluarga Darmas Silaban. Tutupnya. ***

( Ad * )

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.