Pasword Bagi-bagi Uang Ala Kasatker PJN I

Padang, (JMG) – Hal yang tidak lazim terjadi di Kantor Satker PJN Wilayah 1 BPJN III Sumbar yang terletak di Jalan Khatib Sulaiman Padang pada Selasa, 8 Januari 2019 lalu. Sejak pagi terlihat puluhan orang yang terdiri dari oknum wartawan dan aktivis LSM berkumpul di kantor Satker PJN Wil 1 tersebut.

Ketika ditanyakan pada salah seorang wartawan yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa dia sedang menunggu kedatangan RP seorang staf PJN I, yang menurut petugas keamanan disana, RP belum datang ke kantor. Ditanya tentang kenapa dan ada perlu apa menunggu RP, wartawan mengatakan bahwa mereka sebelumnya (07/01) mendapat pesan whatsapp dari M. Albar Daen, ST Kepala Satker PJN Wilayah 1 yang menginstruksikan untuk menemui RP di kantor Satker.

Didalam pesan whatsapp tersebut, Albar Daen selain menyuruh untuk menemui RP, juga menyertakan kalimat yang merupakan password, ungkap wartawan tersebut.

Tak lama berselang, RP datang. Oknum wartawan dan aktivis LSM terlihat menghampiri RP satu persatu. Oknum yang bertemu JMG tadi juga terlihat menemui RP.

Setelah oknum wartawan tersebut menemui RP, dia kembali mendatangi JMG sambil mengatakan apakah sudah menerima password?. “Saya tidak tahu apa maksud dari password ini. Namun tadi ternyata waktu ketemu RP, dia meminta saya untuk memperlihatkan password yang dikirim Albar Daen ke whatsapp saya. Setelah melihat password, RP memberi saya, satu buah amplop yang ternyata berisikan uang  Rp. 200.000,-.  Kemungkinan besaran nilai, tergantung dari amplop kali ya”, seloroh wartawan tersebut lagi

Di lain pihak, Ronny, Ketua Divisi Saber Pungli DPD LPRI Provinsi Sumatera Barat, kepada JMG menyatakan bahwa yang dilakukan M. Albardaen, ST ini diduga terkategorikan sebagai bentuk gratifikasi. “Dalam konteks apa seorang Kepala Satker membagi-bagikan amplop berisi uang kepada oknum  wartawan dan aktivis LSM?. Saya juga telah mempertanyakan dari mana asal dana yang dibagi bagikan tersebut?”, ungkap Ronny.

Masih menurut Ronny, Albar mengakui bahwa dia memang benar telah membagi-bagikan uang kepada oknum wartawan dan aktivis LSM. Albar mengatakan bahwa pembagian uang itu tidak ada kontek apa-apa. Kebetulan ada rezeki lebih dari tunjangannya sebagai kasatker setiap bulannya yang belum diambil sampai akhir tahun. Tunjangan itulah yang dibagikannya kepada oknum wartwan dan aktivis LSM yang telah setahun membantunya sebagai kontrol sosial dan sekaligus sebagai pengawasan eksternal baginya.

Albar mengakui bahwa tunjangannya sebulan sebagai kasatker sekitar Rp. 4,5 juta itu diluar gajinya dan tunjangan kinerja. Gaji dan tunjangan kinerja itulah untuk anak dan istrinya. Terkait mengenai pasword yang diberikan pada masing-masing oknum wartwan dan LSM, Albar mengatakan bahwa itu adalah seninya dalam berbagi.  

Sementara itu, RP ketika dikonfirmasi JMG menyatakan bahwa dia hanya disuruh Kasatker PJN Wil I untuk menyerahkan amplop tersebut kepada yang telah mendapatkan password berupa pesan whatsapp dari Albar Daen.

“ Saya hanya disuruh Kasatker untuk membagi bagikan amplop tersebut pada oang yang telah mendapatkan pesan dari Kasatker. Terkait untuk apa dan dalam kontek apa, uang itu diserahkan, saya tak tahu”, ujarnya. *Tim

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.