Padang Tertutup Kabut Asap, Kualitas Udara Menurun

Editor : De Ola

Padang, (JMG) – Langit Kota Padang belakangan ini sering kali diselimuti oleh kabut asap, menyebabkan penurunan kualitas udara yang signifikan. “Kualitas udara di Padang saat ini masih tergolong dalam kategori sedang,” ungkap Mairizon, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, pada Rabu (6/9/2023).

Tanggal 4 September 2023 kemarin, Kota Padang terus diselimuti oleh kabut asap. Kota ini tampak gelap karena sinar matahari tertutup oleh kabut asap yang tebal. Menurut pantauan stasiun AQMS Kota Padang, sejak tanggal 30 Agustus hingga 4 September, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) untuk parameter partikulat debu ukuran 2,5 mikron (PM2.5) masih berada dalam kategori Sedang. Nilai ISPU PM2.5 bahkan masih menunjukkan kecenderungan peningkatan.

“Mengenai perburukan kualitas udara di Kota Padang, kita belum melihat tanda-tanda perbaikan dalam satu bulan terakhir ini,” jelas Mairizon, mengutip Kominfo Kota Padang.

Mairizon melihat bahwa salah satu penyebab utama penurunan kualitas udara di Padang adalah kabut asap yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan serta titik api yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia. “Namun, jika tren peningkatan ISPU PM2.5 dalam seminggu terus berlanjut, maka kategori Sedang ini bisa berubah menjadi kategori Tidak Sehat dalam waktu 20 hari ke depan,” tambah Kadis LH Padang.

Mairizon juga mengimbau warga untuk tidak membakar sampah, karena hal ini dapat memperparah masalah kabut asap. “Kami berharap agar kebakaran hutan dan lahan tidak semakin bertambah titik apinya dan dapat mengalami penurunan,” pungkasnya. (rl*irfan)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.