Nagari panyalaian Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar Lakukan kegiatan amal tebar seribu sejadah.

Editor : Meza GN

PADANG PANJANG, (JMG) – Nagari panyalaian Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar setelah sukses melakukan beberapa rangkaian kegiatan seperti kegiatan amal tebar seribu sejadah, dan mengikuti perlombaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-V tingkat kecamatan X Koto pada tanggal 26, 27, 28 Oktober 2001 lalu di Nagari AiA Angek, dan hari ini juga dilanjutkan memberikan reward kepada puluhan kafilah MTQ yang mendapatkan juara 1, 2 dan 3 berupa Tabanas, sedangkan Nagari Panyalaian mendapat peringkat kedua dalam kegiatan MTQ tersebut.

Setelah selesai membagikan reward kepada sejumlah Kafilah, dan 2 kegiatan tersebut seperti kepanitiaan amal tebar seribu sajadah dan kepanitiaan MTQ tingkat kecamatan hari ini Minggu (7/11/2021) resmi dibubarkan di aula kantor Nagari Panyalaian oleh Wali Nagari Roni Dt Panduko Sirajo.

Sebelum dilakukan pembubaran panitia kegiatan tersebut, juga terlebih dahulu ada laporan kegiatan oleh masing-masing ketua panitia, ustadz Nofri Naldi selaku ketua pelaksana amal tebar seribu sejadah di Nagari panyalaian menyampaikan laporan pertanggungjawabannya saat itu.

Nofri, Pertama sekali mengucapkan terimakasih kepada semua donatur, baik yang berada di ranah maupun yang berada di rantau yang telah memberikan sedikit rezekinya untuk membelikan sajadah buat masyarakat kita yang berbeda di Nagari Panyalaian, kegiatan ini juga salah satu untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19, karena kita akan bagikan sajadah itu kepada masyarakat kita yang selalu mengikuti sholat berjamaah di mesjid, musholla, dan surau.

Disampaikan juga oleh Nofri, donasi yang dikumpulkan ada dua macam, yang pertama yaitu ada yang berbentuk uang langsung dan yang kedua menyumbang berbentuk sajadah langsung, kalau donasi berbentuk uang jumlahnya sebanyak 27,764,000,. Rupiah, untuk donasi sajadah jumlahnya 445 lembar yang diterima oleh panitia, dan uang sebanyak 24,134,000,. Rupiah telah kita belikan sebanyak 530 sajadah, dan ada tambahan 30 lembar sajadah lagi dari Hamba Allah, sebut Nofri

Jadi jumlah sajadah keseluruhan berjumlah seribu lembar plus 5 lembar sajadah, dan sisa uang sebanyak 3,630,000,. Rupiah juga akan kita belikan semuanya untuk sajadah, jadi kegiatan ini sudah melebihi dari seribu sejadah, nantinya akan kita bagikan di 27 mesjid dan musholla, juga surau yang berbeda di Nagari Panyalaian ini, kalau untuk 7 mesjid yang ada di Panyalaian sudah dibagikan oleh panitia, ucap Nofri.

Pada kesempatan yang sama juga laporan kegiatan MTQ yang di sampaikan oleh seorang ustadz yang akrab disapa dengan ustadz Jas selaku Ketua kegiatan, dikatakan juga olehnya saat itu, rasa bangga kepada Kafilah-kafilah Nagari Panyalaian yang telah mengikuti 7 cabang MTQ yang di perlombakan tingkat kecamatan X koto itu dengan semangat yang tinggi.

Untuk 7 cabang yang di perlombakan, diikuti oleh kafilah Nagari Panyalaian sebanyak 48 kafilah, diantaranya 23 Pi + 25 Pa, Alhamdulillah karena dimasa Covid-19, dengan serba keterbatasan kita masih di posisi runner up, sama memperoleh juara 2, seperti MTQ IV lalu, ulasnya

Pada saat itu, Wali Nagari panyalaian Roni Dt Panduko Sirajo berharap adanya keseriusan dari seluruh lembaga lapisan masyarakat untuk TPA/TPSA guna untuk melahirkan anak-anak yang akan diperlombakan di tingkat Kecamatan kedepannya.

Untuk TPA/TPSA, rumah tahfidz, khusus bagi warga kita tentu butuh dukungan dari semua pihak, baik yang ada ranah maupun dirantau untuk dapat berpartisipasi memperhatikan kesejahteraan guru-guru di TPA/TPSA tersebut nantinya. harap Roni

Kita juga berharap melalui MTQ tingkat kecamatan ini hendaknya ada semangat bagi anak-anak kita untuk membaca, mempelajari, mengamalkan Al-Qur’an, karena itu lebih luar biasa bagi masa depan anak kita tersebut nantinya.

Kita juga harus mensinkronkan program Nagari dengan program Kabupaten Tanah Datar salah satunya yaitu satu rumah satu tahfidz nantinya, kita ingin mewujudkan hal itu di Nagari panyalaian.

Kita juga sangat berharap dukungan kepada semua pihak baik moril maupun materiil untuk melahirkan rumah-rumah tahfidz minimal setiap Jorong ada rumah Rumah tahfidz nantinya. harap walnag

Nah, tentu untuk mewujudkan hal tersebut tentu kita harus memberdayakan ustadz dan ustadzah yang ada di TPA/TPSA, dan rumah-rumah tahfidz yang ada di Nagari Panyalaian, guna untuk meningkatkan kualitas anak-anak kita melalui pembinaan,

Di akhir kesempatan Roni juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada pimpinan kafilah, juga kepada Kafilah-kafilah yang telah berjuang untuk mengharumkan nama Nagari Panyalaian.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua BPRN, Kerapatan Adat Nagari, LPM, kepala Jorong, Panitia amal tebar seribu sejadah, pengurus Rumah tahfidz, pimpinan kafilah dan anggota, kafilah MTQ, Pemuda dan tokoh masyarakat lainnya. (YB)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.