Mulai Besok Pelayanan Perkantoran Harus Menunjukan Barcode Scanner atau Kartu Vaksin

Editor : Meza GN

BANGKINANG KOTA,(JMG) – Sebagai upaya percepatan Vaksinasi Covid-19 sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 16 tahun 2001 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 menuju level 1 dimana kabupaten Kampar sendiri termasuk level 3 dan Capaian Vaksinasi baru mencapai 50%.

Untuk itu, sebagai langka untuk mencapai 80% Vaksinasi per 31 Desember 2021 nantinya, selain akan melaksanakan vaksinasi 60 orang/desa setiap hari. Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH, MH melaui wakil ketua Satgas Covid-19 Kampar Drs Yusri, M.Si juga menekankan agar mulai besok pelayanan publik diperkantoran mesti memperlihatkan terlebih dahulu Barcode Scanner atau Kartu Vaksin.

Hal tersebut ditegaskan Sekda kampar Yusri saat memimpin rapat percepatan evaluasi pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bersama instansi terkait di Posko Satgas Covid-19 gedung LPTQ Bangkinang Kota, rabu (8/21/21).

Yusri menjelaskan, bahwa hal diatas dilakukan guna percepatan Vaksinasi Covid-19 di kabupaten kampar. Dimana dalam waktu lebih kurang 20 hari kedepan, kampar menargetkan 200 ribu dosis vaksin harus habis.

Sebagai upaya tersebut, Bupati Kampar Catur Sugeng mengeluarkan surat perintah Bupati kampar nomor 090/BOBD/2121 agar  melaksanakan monitoring dan evaluasi percepatan pelaksanaan vaksinasi covid-19 yang dilaksanakan mulai tanggal 9 sampai 31 Desember. Khusus Kepala Dinas Kesehatan agar dapat melaksanakan tugas menjaga ketersediaan dan distribusi tenaga vaksinator dan vaksin covid-19.

Mulai hari ini (red), Yusri juga menegakan agar seluruh opd terkait sperti Dinas P dan K dengan sasaran Anak Sekolah, Dinas Koperasi dengan dengan anggota koperasi yang ada di kampar, Dinas KB agar koordinasi dengan UPTD KB Kecamatan, Dinas Sosial dengan penerima Penerima Keluarga Harapan (PKH) dan lainnya, Dinas Perkebunan dan DLH terkait Pekerja dalam Perusahaan-perusahaan.

Dimana kegiatan setiap hari kita saat ini peserta Vaksin tidak boleh dibawah 500 setiap kecamatan atau minimal 60 orang perdesa setiap hari. Maka dalam pelaksanaan nantinya, setiap opd terkait membawa satu tim sebagai Vaksinator, dimana saat ini kampar memiliki sebanyak 600 vaskinator termasuk dari BKKBN Wilayah Riau  dengan ketersediaan 50 ribu dosis ditambah 110 dosis nantinya. “ungkap Yusri”.

Selanjutnya dalam upaya pendataan, setiap hari nantinya atas laporan pelaksanaan dari lapangan, di Posto Satgas nantinya akan dilaksanakan bersama ketua Satgas dan Forkopimda kampar Zoom Meeting setiap malam pukul 20.00 Wib dengan Forkopimcam mulai besok malam nantik melaporkan peserta Vaksin. “terang Yusri.

( Ocu Ad )

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.