Monitoring Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Barat Mario Syajohan Disalah Satu Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kwalitas Dan Produktifitas Tenaga Kerja Di Solok Selatan

Editor : Meza g.n

Solok Selatan, (JMG) – Monitoring Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Barat Mario Syajohan ke salah satu tempat pelatihan peningkatan kwalitas dan produktifitas tenaga kerja pelaksanaan latihan kerja berdasarkan klaster komperensi UPTD BLK padang panjang dinas ketenaga kerjaan dan transmigrasi provinsi sumatera barat tahun 2022 jurusan Tatarias kecantikan dan salon. yang dilaksanakan di Kawasan Seribu Rumah Gadang Nagari Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat. Sabtu 03/09/2022.

Kepada seruruh peserta pelatihan Mario Syahjohan, sarankan untuk berkelempok kalau untuk membuat usaha nantinya, karena kalau membuat usaha ini tidak bisa dengan sendiri-sendiri, dengan cara berkelompok baru bisa di buka.

Dijelaskan Mario, bahwa kegiatan ini bukan hanya disini saja sudah banyak di laksanakan, mulai dari Bukitsundi, Pantai cermin sampai ke Sangir Batang Hari, Sangir Balai Janggo dan Jujuan.

Lebih lanju, banyaknya pelatihan yang telah dilaksanakan tidak hanya pelantikan ini saja, pelatihan otomotif dan pelatihan-pelatihan lainnya. Dan anggaran untuk ini tidaklah sedikit, anggarannya berkisar 120 sampai 150 juta yang sudah di alokasikan di Dinsosnakertrans dengan asumsi 7 sampai 8 juta per orangnya.

Dibandingakan ikut pelatihan dengan cara mandiri berkisar 4 juta an hanya biaya pelatihan dan dalam pelatihan mandiri tidak disediakan makan minum, dan itu pun belum tentu kita akan lulus. Dengan pelatihan ini manfaatkanlah dengan semaksimal mungkin agar dapat di manfaatkan kedepannya. Dengan catatan lulus dalam pelatihan, buat usaha dengan cara berkelompok.

Masih banyak lagi pelatihan bimtek dan target kita adalah 2000 sampai 3000 orang pertahun. baik itu didaerah maupun di Provinsi, dan juga mencakup selain Solok Raya juga sudah mengikutkan anggota pelatihan dari padang dan dari pesel, kegiatan sudah banyak kita bantu juga, karena memang banyak terlihat minat dari kegiatan ini sangatlah tinggi, dan termasuk didalam Program Gubernur Sumatera Barat. Mencetak 100 ribu interpersonal, dan jarang-jarang peserta dapat masuk kedalam pelatihan, kalau tidak masuk dalam sistem yang ada.

Mario Syajohan sangat berharap mudah-mudahan pelatihan ini dapat bermanfaat bagi seluruh peserta pelatihan, agar dapat membuka usaha nantinya agar dapat meningkatkan perekonomian. Karena pada saat ini Sumatera Barat mengalami inflansi tertinggi nomor 2 di Indonesia,di daerah sudah mulai terasa bagai mana peningkatan harga kebutuhan pokok. Dengan ini manfaatkanlah ilmu dengan semaksimal mungkin untuk penunjang ekonomi rumah tangga. ( Helfi yulinda )

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.