Miris, Guru Honor di Pasaman Empat Bulan Tidak Terima Gaji, Exstra Kulikuler Terancam Ditutup

Editor : Meza g.n

Pasaman, (JMG) – Miris ketika bicara pendidikan di Kabupaten Pasaman, Pasalnya sudah Empat Bulan Guru honor di sekolah lanjutan tingkat atas ( SLTA) di semenjak bulan Januari – April Tahun 2022 belum terima gaji.

Ditambah lagi ada beberapa sekolah tidak melaksanakan Ekstrakurikuler karena tidak mempunyai biaya untuk membayar honor guru pendamping.

Sebelumnya pada tahun 2020 pembayaran guru honor dan guru pendamping kegiatan tambahan berupa Ekstrakurikuler dibayarkan komite sekolah. Namun sekarang pemerintah daerah Pasaman melarang pembiayaan melalui Komite.

Tim Jejak News Berkesempatan berkunjung ke SMA Negeri 1 Panti dan dari informasi Akhsan kepala sekolah mengatakan bahwa Semua guru honor di SMA 1 Panti sudah empat bulan ini tidak ada mendapat uang honornya.

Hal ini karena lambat dan rumitnya urusan birokrasi di Kantor Cabang Dinas (Kacabdin). Selain itu Kepala sekolah juga harus dituntut melakukan pembelanjaan sesuai dengan standar harga Provinsi.

Selain itu jumlah dana yang diberikan Kabupaten Pasaman ke dinas Pendidikan Provinsi juga kurang dari jumlah biaya yang biasa dikeluarkan dari Komite.

Akibat kekurangan dana ini pihak sekolah tidak ada pilihan lain selain menunggu pencairan dana dari dinas Provinsi Sumatera Barat, katanya.

Dikatakan Akhsan, dari informasi yang kami dapat pemerintah daerah (Pemda) Pasaman Sudah menyetorkan uang sebagai pengganti uang SPP dan kebutuhan lain kepada Pemerintahan Provinsi, namun disebabkan birokrasi yang lambat, pihak sekolah dan guru honor yang dirugikan

Diketahui sebelumnya Komite sekolah diperbolehkan untuk memungut SPP dan kebutuhan lain kepada wali murid, namun saat ini semua pungutan dari wali murid itu ditiadakan, kata Akhsan

Sedangkan Nelson Kepala Sekolah SMA N 1 Padang Gelugur, menyebutkan secara manusiawi tidak pantas guru honor itu tidak mendapatkan gaji, apalagi mau memasuki hari lebaran.

Selanjutnya beliau mengambil kebijakan yaitu 23 orang dari guru honor di SMA N 1 Padang Gelugur mendapatkan gaji di akhir bulan April Kemaren. Dananya diambil dari dana Biaya Operasional Sekolah ( BOS) dan sebahagian lagi uang didapatkan dengan cara pinjaman dari pihak lain.

Nantinya kalau dana bantuan dari Pemda Pasaman sudah bisa dicairkan, semua uang yang dipakai dari dana BOS dan hutang kepihak lain itu akan dibayar kembali, katanya.

Terkait Ekstrakurikuler untuk saat ini pihak sekolah terpaksa memberhentikannya dulu, sampai ada kejelasan pengganti uang komite tersebut, katanya. (Gani)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.