Minim Pembangunan Infrastuktur Dan Prasarana Umum, Serasa Di Anak Tirikan !!!, Begini Ungkap Ketua Bamus Nagari Aia Gadang.

Editor : De Ola

Pasaman Barat, (JMG) – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Kecamatan Pasaman, Tahun 2023 dan untuk Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2024, menuai kritikan Pedas dari Ketua Bamus Nagari Aia Gadang, Pasalnya, tidak satupun perencanaan pembangunan masuk dalam RKPD tahun 2023 di kenagarian Aia Gadang.

“Ini sangat tidak wajar, sebab Nagari Aia Gadang merupakan bagian dari Kecamatan Pasaman jadi kenapa harus di anak tirikan, sementara untuk Nagari Aua Kuniang dan Lingkuang Aua, hampir merata untuk pembangunannya di tahun 2023 ini, sedangkan usulan dari Nagari ataupun berupa Proposal untuk pembangunan telah di musrembangkan di tahun 2022 tahun lalu,” kata Saji ketua Bamus Aia Gadang, Rabu (1/2/2022).

Dikatakan, sebagai Ketua Bamus dirinya merasa kecewa dengan kejadian tersebut, rasanya terlalu naif kalau ego masing-masing di kedepankan, hingga membuat kerugian untuk Nagari Aia Gadang, sebab, jelas-jelas di bacakan oleh kepala BAPEDA dari 46 pembangunan yang menelan Anggaran APBD hampir 10 Milyar itu, tak satupun untuk Nagari Aia Gadang.

“Apakah ini terlupa atau sengaja dilupakan, karena dengan kejadian ini berarti telah menzolimi 13 ribu jiwa di kenagarian Aia Gadang,” ungkap Saji.

Ia berharap, agar Bupati H. Hamsuardi dan Wakil Bupati Risnawanto, dapat mempertimbangkannya, sebab diyakini Bupati dan Wakil Bupati tidak tahu dengan hal tersebut, untuk itu diharapkan dapat meluruskan hal-hal tersebut, karena nantinya dapat merusak nama baik Bupati dan Wakil Bupati.

“Kita yakin ini bukan harapan Bupati dan Wakil Bupati untuk masyarakat Nagari Aia Gadang,” katanya.

Pantauan awak media acara Musrembang, selain dihadiri Wakil Bupati Pasbar, H, Risnawanto, juga di hadiri beberapa orang Anggota DPRD dapil 1, serta kepala OPD, Walinagari, Bamus, LPMN dan tokoih-tokoh masyarakat lainnya. (Bobby)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.