MENDES PDTT Apresiasi Kabupaten Sleman Atas Capaian 100% Transformasi BUMKALMA

Editor : Supani

Sleman (JMG) – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Abdul Halim Iskandar meresmikan Badan Usaha Milik Kalurahan Bersama (BUMKALMA), pada Jumat (18/11) di Puri Mataram. Menteri Desa PDDT didampingi bupati dan wakil bupati Sleman, meresmikan Bumkalma secara simbolis dengan memukul gong.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo melaporkan bahwa seluruh kapanewon di Sleman yang telah berhasil mengalihkan program PNPM Mandiri Perdesaan menjadi BUMKALMA yang juga sudah mendapatkan legalitas Badan Hukum BUMKALMA lkd.

Adanya BUMKALMA ini dimaksudkan untuk menjadi wadah pemberdayaan masyarakat sekaligus untuk menyerap tenaga kerja dari wilayah Kabupaten Sleman. Dengan begitu, diharapkan angka kemiskinan di Sleman dapat menurun dan kesejahteraan masyarakat pun akan meningkat.

“Kami berharap keberadaan BUMKALMA dapat menjadi daya dukung bagi pengelolaan berbagai potensi sumber daya di wilayah Kabupaten Sleman. Semoga Keberadaan BUMKALMA dapat menyerap tenaga kerja dan menjadi wadah pemberdayaan masyarakat yang sehat, produktif dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang pada akhirnya dapat mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Sleman,” ujar Kustini.

Lebih lanjut, Kustini juga mengingatkan terkait komitmen dari seluruh pendukung, baik dari pengelola, Panewu, hingga Lurah. Sebab, keberhasilan Badan Usaha Milik Kalurahan bisa diraih melalui komitmen yang kuat. Di samping itu, Bupati berharap agar BUMKALMA dapat terus berkembang serta memberi dampak positif bagi masyarakat di Kabupaten Sleman.

“Semoga dengan komitmen dari semua pihak, BUMKALMA di Kabupaten Sleman dapat tumbuh, berkembang dan maju sehingga dapat memberi dampak positif bagi masyarakat dan Kabupaten Sleman,” pungkasnya.

Sementara itu, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Abdul Halim Iskandar menyampaikan apresiasi terhadap capaian Sleman. Transformasi Sleman menjadi BUMKALMA menjadi bukti bahwa Sleman telah berproses dalam penyelamatan dana Rp49,9 Miliar yang selama ini dikelola tanpa payung yang jelas.

“Pada kesempatan ini saya sampaikan terima kasih kepada Gubernur DIY, Bupati Sleman, Bapak Wakil Bupati, dan jajaran Forkopimda, atas ikhtiar-ikhtiar untuk percepatan transformasi pengelolaan dana bergulir masyarakat eks PNPM-MPD menjadi BUMKALMA dan saya berharap ini dapat terus dikembangkan,” kata Menteri Halim.

Pada kesempatan tersebut Menteri Desa PDTT juga menyerahkan piagam penghargaan atas capaian 100% transformasi pengelolaan dana bergulir masyarakat eks PNPM-MPD menjadi Bumdes kepada 10 Kapanewon. Selain itu juga disampaikan penghargaan Lencana Bakti Ekonomi beserta piagam dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI kepada Bupati Sleman. (Susetya).

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.