LPTQ SUMBAR Terima Bantuan APD untuk Latihan Penggemblengan Kafilah Sumbar

Padang, jejak77.com – Setelah ada penundaan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional ke-XXVIII. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berencana akan melaksanakan kembali acara MTQ Nasional tersebut pada tanggal 12-28 November 2020.

Dan hal ini juga telah ditindaklajuti oleh Kementrian Agama Republik Indonesia dengan surat Nomor B-175/MA/HM.00/06/2020 tertanggal 18 Juni 2020, tentang Penetapan Tanggal Pelaksanaan MTQ Tingkat Nasional XXVIII Tahun 2020 di Provinsi Sumatra Barat, yang mana Kamenag menetapkan pelaksanaan MTQ tersebut pada Tanggal 12 sampai dengan tanggal 21 November 2020.

Menanggapi hal tersebut diatas, LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an) Sumatera Barat merencanakan Kembali memulai Latihan penggemblengan Kafilah asal Sumbar Senin (13/07/2020) depan.

Karena Sumbar masih berada pada masa darurat pandemi Covid-19 dan untuk mendukung upaya memutuskan penyebaran virus corona, sesuai dengan Instruksi Gubernur Sumbar Nomor 360/013/COVID-19-SBR/IV-2020 tentang Penggunaan Masker untuk Mencegah Penularan Covid-19, maka dari itu LPTQ Sumbar berkoordinasi dengan Pemprov Sumbar untuk Menyusun penerapan latihan yang sesuai dengan protocol Covid-19.

Menanggapi permintaan LPTQ Sumbar, Pemprov Sumbar memberikan alat untuk pencegahan COVID-19 berupa Masker, Face Shield, dan Hand Sanitizer melalui Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat (Rabu, 08/07/2020). Hal ini disampaikan oleh  H. Yusran Lubis, Wakil Sekretaris LPTQ Sumbar saat menerima bantuan APD di Gedung BPBD Sumbar Rabu lalu.

“Peserta yang mengikuti latihan penggemblengan Musabaqah Tilawatil Qur’an harus memenuhi standar penanganan COVID-19 karena Kafilah kita masih tergolong anak-anak dan termasuk kepada kategori rentan tertular Covid-19” jelas Yusran Lubis.  

“Bantuan APD ini sebagai tindak lanjut atas permintaan dukungan kita kepada Pemprov Sumbar, yang kemudian kepada BPBD Sumbar terkait keselamatan peserta lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19)” tutup Yusran Lubis. *RiseAyuni

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.