Kurang diperhatikan, Jalan Kabupaten Di Kecamatan Asam Jujuhan Makan Korban.
Kadis PUPR “Saya Sedang Sibuk”

Editor : De Ola

Dharmasraya, (JMG)- Salah satu program pemerintah daerah”Membangun dari pinggiran”. Kata kata itu seolah bualan semata. Buktinya, dua kali makan korban, jalan Kabupaten di kecamatan Asam Jujuhan yang menghubungkan antara Nagari Sungai Limau dengan Alahan Nan Tigo, hingga kini tetap terabaikan.

Mirisnya lagi, Wilayah yang selama ini merupakan lumbung kemenangan bupati dua periode itu, seakan tak ada dalam rencana kerja Dinas pekerjaan umum PUPR Dharmasraya.

Berdasarkan pantauan media Jejak77.com dilapangan, terlihat jalan yang juga akses menuju ke Kantor Camat itu dibalut semak-semak cukup tinggi, sehingga menghalangi pandang ketika berkendara.

“kegiatan rutin pemeliharaan jalan dan perawatan seperti tebas bayang, semestinya dilakukan setiap tahun oleh pihak dinas pekerjaan umum dan penataan ruang(PUPR) kabupaten Dharmasraya,” ucap warga, Udinese Pada Jumat 17/3 2023.

Tak hanya itu, Udin pun minta agar para wakil rakyat tidak hanya duduk manis saja. Namun, untuk turun kelapangan lihat kondisi jalan masyarakat

“DPRD turun kelapangan dong, selaku lembaga pengawas, panggil kadis PUPR,” ucapnya.

Kini masyarakat tidak lagi bisa dibohongi. Segala informasi sudah bisa diakses dengan baik, termasuk kegiatan rutin perawatan jalan.

“Setau saya kalau tidak salah, anggaran pemeliharaan jalan biasanya dianggarkan setiap tahun dengan jumlah yang tak sedikit, tapi kenapa kondisi jalan masih seperti ini,” ujar Udin bertanya-tanya.

Ditambahkan dia, Dalam dua bulan terakhir dua orang warga telah mengalami kecelakaan dalam berkendara akibat melalui jalan tersebut sehingga mengakibatkan cedera

Ia berharap, Dinas terkait mendengar keluhan masyarakat khususnya Kecamatan Asam Jujuhan, supaya para pengguna jalan bisa memanfaatkan secara optimal serta mampu memberikan tingkat kenyamanan dalam berkendaraan bagi masyarakat setempat.

Disamping itu, Wali Nagari Alahan Nan Tigo Ismet Suhendro, ketika dijumpai diruangan nya mengatakan, bahwa jalan kabupaten tersebut, tiga tahun terakhir memang belum pernah ada penebasan atau sejenis pemeliharaan yang dilakukan oleh pihak terkait

“Iya..sudah ada dua orang warga yang mengalami kecelakaan di jalan tersebut, dan satu nya mengalami cedera dengan empat puluh jahitan. Untuk saat ini kondisi nya sudah mulai membaik,” katanya.

Kami tetap menghimbau kepada warga untuk tetap berhati-hati melalui jalan tersebut, semoga tidak ada lagi korban berikutnya akibat pinggiran jalan sudah semak belukar.

Sementara itu, kepala Dinas PU Dharmasraya Junaidi, ketika ditanya melalui telepon mengatakan, bahwa dirinya sedang sibuk tidak punya waktu untuk dikonfirmasi.

“Saya sedang sibuk dilapangan tidak punya waktu untuk konfirmasi,” jawabnya dengan nada tinggi sembari menutup telpon. (Dlooyd)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.