Kunjungan Bupati Agam Ke Pabrik Produksi Air Kemasan
Editor : Mas pay
Yogyakarta ( JMG ) ,- Bupati Agam, Sumatra Barat, Andri Warman mengunjungi pabrik produksi air kemasan merek Daxu milik Kabupaten Sleman di Beji, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Selasa (5/7). Tujuan kedatangan ke pabrik air mineral Daxu untuk mempelajari proses produksi air kemasan untuk nantinya akan diterapkan di Kabupaten Agam, Sumbar.
Kedatangan Bupati Agam ke Sleman bersama jajarannya seperti Ir Jetson, MT, Asisten Ekonomi dan Pembangunan bersama, Kabag Perekonomian, Direktur PDAM dan Kabag Teknik PDAM dari Kabupaten Agam.
Bupati Agam, Andri mengatakan di Agam, Sumbar, air melimpah-limpah tapi air untuk sawah. Namun, belum ada niat airnya untuk diproduksi sebagai air minum kemasan. “Waktu mencalon sebagai Bupati, visi misi saya jika terpilih sebagai bupati akan ada air galon atau air kemasan yang bermerek Agam,” tuturnya.
“Setelah terpilih, kepada OPD-OPD, saya ajak ayo kita buat air kemasan karena daerah kita sangat lengkap. Kita punya sumber air yang melimpah dan jarak sumber air juga tidak jauh,” imbuhnya.
Ia pun segera menugaskan Direktur PDAM Agam untuk mengembangkan Air PAM agar lebih maksimal dan membuat air mineral dalam kemasan yang kepunyaan Pemda. “Di Sleman ada, oke kita survei. Direktur lalu membuat surat permohonan survei akhirnya saya ikut ke Sleman,” katanya.
“Setelah melihat pabrik Daxu ini, kita nggak ada kendala.Tahun ini kita anggarkan, bangun gedung, beli mesin, dan sebagainya, dan tahun 2023 kita produksi. Agam pasti bisa,” ujarnya.
Direktur Utama PDAM Sleman, Dwi Nurwata mengatakan pihaknya siap membantu Kabupaten Agam untuk memiliki pabrik produksi air mineral kemasan. “Kita nanti akan memberikan semacam bimbingan teknis kepada rintisan pabrik produksi air mineral kemasan ke PDAM di Agam agar produk air kemasannya, bisa survive dan visible, serta go publik ke masyarakat,” tuturnya.
“Kerjasamanya nanti, pihak Agam akan mengirim tim teknis ke Sleman agar bisa saling bertukar pikiran berkaitan dengan produksi air mineral kemasan,” pungkasnya. ( Harjo ).