Ketua BUMNag Koto Ranah Dharmasraya Jadi Nara Sumber Pelatihan BUMNag se Sumbar

Editor : Meza GN

DHARMASRAYA,(JMG)- Pemerintah provinsi, Sumatera Barat melalui Dinas PMD menggelar sosialisasi PP.NO 11 tahun 2021 dan permendes,PDTT NO.03 tahun 2021 tentang keberadaan BUMNag sebagai motor penggerak perekenomian masyarakat.

Kegiatan sosialisasi yang berlangsung dari tanggal 24 s/d 26 November 2021 di Hotel Grand Zuri Padang itu mengangkat tema ” BUMNag sebagai motor penggerak perekonomian masyarakat menuju sumatera Barat Madani yang unggul dan berkelanjutan”.

Satu hal yang menarik dan patut di apresiasi adalah salah seorang Ketua BUMNag asal kabupaten Dharmasraya, Agus wirawan, SKM mendapat kepercayaan menjadi narasumber dalam acara pelatihan yang diikuti oleh para Wali Nagari, Ketua Bamus dan ketua BUMNag se Sumatera Barat itu. Agus wirawan, yang merupakan ketua BUMNag tersukses di Sumbar saat ini mengatakan, pemberdayaan masyarakat melalui BUMNag diharapkan dapat mendorong Pendapatan Asli Nagari (PAN) berdasarkan sumber daya atau potensi yang dimiliki oleh Nagari.

“BUMNag diharpkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat tingkat nagari,” katanya. Ia mengatakan, terbitnya UU No 6 Tahun 2004 tentang Desa menjelaskan pemerintah tingkat nagari merupakan pondasi dalam penguatan pembanguan sosial ekonomi di tingkat nasional.

Menurutnya yang perlu digarisbawahi dalam undang-undang desa adalah “nagari membangun” dan “membangun nagari”, kedua hal ini kedepanya perlu diintegritaskan untuk mewujudkan nagari maju, mandiri dan sejahtera.

Selanjutnya BUMNag juga dapat dijadikan sebagai kekuatan nagari dalam optimalisasi pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki.

“Hampir setiap daerah memiliki sumber daya alam yang luar biasa, oleh sebab itu harus dimanfaatkan,” ujarnya.

Selain itu mengacu pada UU No 6 Tahun 2014 pasal 87 bahwa Desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa.

“Undang-Undang sudah memberi keleluasaan ke setiap nagari untuk mengembangkan potensi yang ada,” jelasnya.

Ia menambahkan, sosialisasi ini diharapkan dapat memberi pencerahan dalam perbaikan sosial ekonomi kerana pendirian BUMNag harus menerapkan langkah padu antara pelaku dan walinagari .

Peserta pada sosialisi ini diikuti dari berbagai daerah di kabupaten yang ada di Sumatra barat.(dlooyd)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.