Kemanusian Untuk Negeri, Polres Pasaman Barat Bedah Rumah Warga di Nagari Rabi Jonggor

Editor : Mas pay

Pasaman Barat ( JMG ) – Dalam suasana Ramadhan ini, Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki, S.I.K., M.M bersama Ketua Bhayangkari Cabang Pasaman Barat Ny. Mutya Agung menggelar kegiatan pemberian kunci rumah secara simbolis kepada nenek Masdiana, warga Jorong Paraman Ampalu, Nagari Rabi Jonggor, Kecamatan Gunung Tuleh, Selasa siang (18/04/2023).

Kegiatan yang dimulai pada pukul 14.30 Wib tersebut dihadiri oleh Wali Nagari Rabi Jonggor Niswan Aidil Lubis, Kapolsek Gunung Tuleh Iptu Deswandi, S.H, Kepala Jorong Paraman Ampalu, personel Polsek Gunung Tuleh, serta pengurus Bhayangkari Cabang Pasaman Barat serta para tokoh masyarakat setempat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kondisi rumah nenek yang sudah berumur 92 tahun ini sebelum dibedah dinilai sangat tidak layak untuk ditempati. Dinding rumah kayu dalam kondisi lapuk karena dimakan rayap. Pada saat hujan, atap rumah milik Masdiana bocor, dan lantai rumah juga masih beralaskan tanah.

Dengan kondisi seperti itu, Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki, S.I.K., M.M bersama pemerintah Kecamatan Gunung Tuleh, Kapolsek Gunung Tuleh Iptu Deswandi, S.H, perangkat Nagari Rabi Jonggor, Bhabinkamtibmas Nagari Rabi Jonggor Bripka Parlindungan serta para donator dan sukarelawan secara bersama-sama membangun rumah yang layak huni untuk nenek yang memiliki 2 orang anak dan 12 orang cucu tersebut.

AKBP Agung Basuki, S.I.K., M.M mengatakan, kegiatan bedah rumah milik Masdiana dimulai sejak tanggal 04 April 2023, bedah rumah ini dilakukan dengan menggandeng seluruh unsur terkait untuk mensukseskan dibagunnya rumah yang layak huni bagi lansia tersebut.

Kegiatan bedah rumah ini merupakan salah satu program Kapolri yang bertajuk “Kemanusiaan Untuk Negeri” yang diantaranya adalah membedah rumah salah satu warga yang tidak layak huni. “Kami melihat kondisi rumah nenek Masdiana sungguh sangat memprihatinkan, untuk itu kami bersama seluruh elemen masyarakat membangun rumah milik nenek Masdiana ini,” ungkap Kapolres.

Selama 14 hari proses pembagunan rumah nenek yang lahir pada tahun 1922 ini, Kapolres bersama Ketua Bhayangkari Cabang Pasaman Barat Ny. Mutya Agung memberikan kunci rumah secara simbolis kepada nenek Masdiana untuk segera ditempati.

Agung Basuki menambahkan, kegiatan bedah rumah ini merupakan sebagai wujud kepedulian Polri khususnya Polres Pasaman Barat kepada warga kurang mampu, sehingga kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat benar-benar dapat dirasakan.

Wali Nagari Rabi Jonggor Niswan Aidil Lubis mengatakan, kondisi Masdiana yang menjadi salah seorang warganya sangat layak memperoleh bantuan. Terlebih, Masdiana juga memilki ekonomi yang lemah. “Berkat sinergitas seluruh pihak, terutama Polres Pasaman Barat, akhirnya, rumah ini sudah layak huni dan bisa ditempati,” katanya.

Selain itu, Ny. Mutya Agung dan pengurus Bhayangkari Cabang Pasaman Barat juga memberikan bingkisan berupa makanan dan minuman kepada nenek Masdiana.

Masdiana selaku pemilik rumah mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Kapolres Pasaman Barat dan semua pihak yang telah membantunya untuk membangun rumah yang layak huni.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kapolres dan semua pihak yang memperbaiki rumah saya. Alhamdulilah, rumah saya sekarang sudah dapat digunakan lagi,” ucap Masdiana.

(Boby)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.