Kasatbinmas Polres Gunungkidul AKP Mujiman : Giatkan Bimbingan Dan Penyuluhan Pada Masyarakat Terkait Adanya PMK

Editor : Mas Pay

Gunungkidul ( JMG ),- Kasatbinmas Polres Gunungkidul AKP Mujiman menghimbau agar digiatkan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat dengan adanya Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK ) pada binatang ternak sapi kususnya ahkir – ahkir ini yang menunjukkan adanya gejala pertambahan kasus.

Hal tersebut disampaikan AKP Muji ( begitu biasa disapa ) dalam sebuah group whaatshaap Pokdar Kamtibmas ( Kelompok Sadar Kramanan dan Ketertiban Masyarakat ) Kabupaten Gunungkidul pada hari Selasa siang 31 Mei 2022. Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa pihak Dinas Peternakan Kabupaten Gunungkidul pada hari Sabtu Wage 28 Mei 2022 dalam sidaknya di Pasar Hewan Siyono, Gubungkidul telah mendapati adanya hewan ternak sapi dipasar wage positif terjangkit virus PMK. Sehingga pasar tersebut harus ditutup hingga tanggal 12 Juni 2022 nanti. Menurut informasi dari Kasatbinmas Polres Gunungkidul, pada hari Selasa tanggal 31 Mei 2022 telah dilaksanakan koordinasi dengan drh. Retno Widiyastuti, Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Kabupaten Gunungkidul, terkait update perkembangan penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK ), di wilayah Kabupaten Gunungkidul.

Adapun yang terpantau adanya PMK hingga sore hari ini beberpa pemilik sapi dari Kapanewon Rongkop, Girisubo, Semanu, Ponjong, Wonosari, Playen , Paliyan. Dari sapi milik mereka didapati sekitar 22 ekor dinyatakan positif dan puluhan ekor sapi lainya belum dilkukan pemeriksaan. Untuk itu Kasatbinmas menghimbau kepada warga masyarakat untuk selelu waspada dan segera melaporkan kepada pihak – pihak terkait jika mendapati ternak sapi mereka ada gejala PMK. Warga bisa juga melaporkan kepada Babinkamtibmas setempat yang nantinya bisa segera menindaklanjuti laporannya kepada petugas kesehatan hewan di wilayah tersebut.

Dari berbagai sumber diperoleh informasi bahwa beberapa pasar hewan besar seepeti Pasar Siyono Playen, Pasar Kliwon Munggi dan Pracimantoro, Wonogiri ditutup untuk sementara waktu akibat dari pergerakan penyakit PMK yang menunjukan gejala peningkatan. ( Wajiyo ).

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.