Kapolda Sumbar Atensi Kasus Tiara Fadilla
Editor : De Ola
PADANG (JMG) – Kasus kematian Tiara Fadilla pada 14 Februari 2021 lalu masih menyisakan misteri dan tandatanya besar. Keluarga gadis malang yang tewas dihari Valentin itu, tidak dapat menerima begitu saja hasil penyidikan dari Polres Payakumbuh. Pihak Keluarga, para awak media bersama pengacara keluarga korban Hendra Warman, SH mendatangi Mapolda Sumbar atas undangan langsung dari Kapolda Sumbar.
Pada pertemuan tersebut, keluarga dan pengacara korban menjelaskan kronologis kejadian dari awal hingga berujung kematian pada sore kamis sesudah sholat Ashar itu.
Hendra Warman sebagai Lawyer untuk kliennya, menyampaikan keawak media bahwa keterangan Kapolda sangat objektif bahwasanya beliau sebagai Kapolda baru menerima informasi kematian dan proses penanganannya oleh pihak kepolisian.
Dalam pertemuan itu, Kapolda mengungkapkan bahwa dirinya akan ambil sikap karna sebuah jabatan dan amanah dunia akhirat beliau pertaruhkan serta kepadanya tanggungjawab besar yang diembannya sebagai pimpinan diwilayah Sumatera Barat.
Kapolda berjanji akan menegakan serta meletakan kasus ini seadil-adilnya bila mana yang disampaikan pengecara korban kepada saya, kalau emang ada unsur dugaan sesuai pasal 388 dan 340 maka Polda Sumbar akan kembali membuka kasus itu. Bahkan akan memeriksa seluruh saksi saksi yang mengetahui dan mendengar terkait kasus itu.
Namun tentu kami menyikapi bagaimana pasal hukum serta menata serapi mungkin dari saksi, barang bukti, termasuk yang diduga tersangka. Kalau tersangka sudah tidak ada atau lari, kami berjanji akan kejar kemanapun keberadaan. Siapapun unsur-unsur yang terlibat dalam penanganan kasus ini, juga akan kita minta keterangan. Karna ditemukan dugaan bukti baru percakapan korban dengan pacarnya dengan kalimat yang mengarah pertengkaran, ujarnya.
“Kini penanganannya diambil alih Ditreskrimum Polda Sumbar. Mengapa kasus tersebut diambil alih Polda Sumbar karna kasusnya tidak kunjung selesai,” kata Kapolda Irjen Suharyono.
Kapolda juga berharap kepada keluarga korban bisa bersabar. “Biarkan kami bekerja sesuai unsur-unsur baru dan fakta baru yang ditemukan oleh tim kami,. Terima kasih akan kedatangan ibu beserta keluarga ditempat saya semoga kita bersama-sama menyelesaikan kasus ini seadil-adilnya ya bu” ungkapnya. (Ism)