Kapolda DIY Menyapa Hangat Jamaah Masjid Sunan Pandanaran Sleman, Dalam Safari Jumat

Editor : Supani

Sleman (JMG) – Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., kembali bersilaturahmi dan menyapa warga masyarakat jamaah Jumat di Masjid Sunan Pandanaran, Turen, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Jumat 23 Desember 2022.

Kegiatan yang bertajuk safari Jumat ini sebagai sarana komunikasi antara pimpinan Polri (Polda DIY) dengan warga jemaah yang usai melaksanakan shalat Jumat.

Di kesempatan tersebut, Irjen Suwondo Nainggolan yang baru dua bulan menjabat sebagai Kapolda menyampaikan kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi secara langsung kepada masyarakat, dengan harapan komunikasi antara masyarakat dan Polri berjalan dengan baik.

“Kami menyadari apabila Kepolisian dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat masih kurang baik dan kurang optimal. Semoga kedepan kita bisa bekerja sama untuk memperbaiki, karena Polri juga milik masyarakat,” ungkapnya.

Kapolda yang didampingi Kapolresta Sleman ini mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan untuk dapat bertatap muka secara langsung kepada para jemaah Masjid yang berada di komplek Pondok Sunan Pandanaran.

“Saya mohon doa dan dukungannya karena sebentar lagi akan ada pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru, dan pelaksanaan tugas kedepannya selalu diberikan perlindungan dan dirahmati oleh Allah SWT,” ucapnya.

Sementara itu, Gus Azka Sya’bana salah satu pengasuh Pondok Pesantren saat memberikan khotbah menyampaikan kita patut bersyukur hidup di negara Indonesia yang aman dan tentram.

“Hari ini kita juga bersyukur bahwa di tengah-tengah kita hadir bapak Kapolda (DIY) yang berkesinambungan menyentuh masyarakat,” ucap pengasuh Pondok Pesantren yang familiar disebut Gus Azka.

Pondok Pesantren yang memiliki ribuan santri dan santriwati ini sering menyelenggarakan event kegiatan ibadah sehingga membutuhkan kehadiran kepolisian dalam hal pengamanan dan pengaturan jalan, sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Gus Azka mengajak jemaah yang hadir untuk turut mendukung kepolisian dalam mewujudkan kamtibmas yang kondusif.

“Kita sebagai masyarakat, ayo sepatutnya kita dukung pak Polisi dalam mewujudkan keamanan, ketentraman wilayah NKRI yang kita cintai ini,” ajak Gus Azka.

Pesantren Al Quran Sunan Pandanaran didirikan pada 1975 oleh KH. Muhammad Mufid Mas’ud.
Sebelumnya, Kiai Mufid adalah pengasuh Pesantren Putri Al-Munawwir.

Namun atas permintaan dari KH. Jamhari, beliau melakukan kiprah dakwah di wilayah Candi Sardonoharjo. Di atas tanah wakaf keluarga KH Abdullah Umar seluas dua ribu meter, beliau mendirikan pesantren yang kini memiliki cabang di berbagai wilayah di Yogyakarta dan Jawa Tengah. (Susetya)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.