Kadis Peternakan Sumbar Launching Sentra Ternak DD Farm DD Singgalang dan Cahaya YBM PLN UP2D Sumbar

Editor : Meza GN

PADANG PARIAMAN, (JMG) Setelah satu tahun perjalanan program Sentra Ternak DD Farm Rumah Gadang Padang Pariaman, dan Sentra Ternak Cahaya Yayasan Baitul Maal (YBM) UP2D Sumbar. Kini resmi dilaunching oleh Kepala Dinas (Kadis) Perternakan Sumatera Barat. Bertempat di Sentra Ternak DD Farm Korong Toboh Sikumbang, Nagari Balah Aia, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (24/02/2022).

Keterangan foto: Penyerahan domba kepada penerima manfaat Sentra Ternak DD Farm. (Dok: DD Singgalang)

Erinaldi, Kepala Dinas (Kadis) Peternakan Sumbar, dalam sambutannya mengatakan mengamati kemajuan program DD Farm ini, semestinya nanti bisa beralih bukan sebatas sentra, namun bisa menjadi Korporasi Desa. “Kita dapat berkaca dengan program peternakan pusat, ada istilah Korporasi Desa”, katanya.

Jadi, ada unit induk yang memanajemen realisasi program, seperti contohmya dibidang peternakan. “Kita sudah terapkan di Solok Selatan, disana ada Korporasi Desa untuk peternakan sapi. Nantinya, Korporasi Desa ini akan coba kita realisasikan untuk Sentra DD Farm Padang Pariaman, tinggal nanti pihak DD Singgalang memasukkan proposal program,” tutur Erinaldi.

Sambungnya, wujud program jangka panjang, akan ada disediakan lebih kurang 1.000 ekor kambing/domba per Kecamatan di Padang Pariaman. “Dan jika program ini berjalan baik kedepannya. DD Farm akan kita jadikan sentra manajemen atau menjadi wujud nyata Korporasi Desa itu,” tegas Erinaldi.

“Semoga program Sentra Ternak DD Farm berjalan lancar dan maksimal kedepannya,” imbuhnya.

Ditempat yang sama, Nini Arlin, Kepala Camat VII Koto Sungai Sariak, sangat mengapresiasi program Sentra Ternak DD Farm. “Program ini sejalan dengan visi misi dari pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. Untuk menghadirkan program, yang dapat menggenjot roda perekonomian masyarakat. Bukan itu saja, bisa sebagai sarana keperawisataan nantinya. Orang-orang bisa berkunjung study banding ke program ini,” ujar Nini.

“Disamping itu, juga sebagai upaya ketahanan pangan masyarakat. Upaya ketahanan pangan dibidang sumber konsumsi hewani. Semoga program ini kian maju dan berhasil. Tinggal kita pelihara, dan kita bangun dengan mekanisme yang bagus,” pungkasnya.

Ricki Yacob, Manager PLN UP2D Sumbar mengatakan, khusus untuk program Sentra Ternak Cahaya merupakan bentuk kerjasama Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP2D Sumbar dengan DD Singgalang. “Alhamdulillah kita sudah jalin kerjasama dengan DD Singgalang untuk program ini sejak November 2021. Hari ini resmi kita launching bersama Sentra Ternak DD Farm Rumah Gadang DD Singgalang yang sudah berjalan selama satu tahun,” ujar Ricki.

YBM PLN, turut menghimpun dana zakat seluruh karyawan sebanyak 2,5 %. Terkhusus di Sumbar, YBM PLN UP2D Sumbar juga mengimplementasikan, dari dana zakat ke salah satu program ekonomi sentra ternak ini, agar manfaatnya bisa dirasakan penerima manfaat.

“Semoga program ini membawa keberkahan, terus berkembang, dan dapat meningkat kan perekonomian masyarakat,” tutupnya.

Dalam kesempatan ini, Hadie Bandarian Syah, Pimpinan Cabang DD Singgalang menyampaikan ini salah satu program unggulan DD Singgalang.

Sistemnya Close Loop, terintegrasi dari hulu ke hilir. Artinya, DD akan fasilitasi dan dampingi program. Mulai dari fasilitas bangunan, kesediaan pakan, obat-obatan domba dll. Selanjutnya, untuk permintaan pasarpun kita konfirmasi ke peternak.


“Peternak pun kita berdayakan dari sekitaran lokasi program. Dengan mekanisme ini, maka akan memberikan impact yang bagus. Jadi, dari proses akhir penjualan. Keuntungan bersih 100 % yang didapat, akan dibagi 70 % untuk endoment program, dan 30 % nya lagi bisa dibagikan oleh anggota kelompok kepada kaum dhuafa setempat,” ujar Hadie.

Kemudian, Hadie mangatakan dana zakat yang dihimpun oleh DD Singgalang, diimplementasikan, agar semakin tumbuh dan memberikan manfaat luas. “Bagaimana dana itu bisa mensejahterakan masyarakat. Sehingga yang awalnya mustahik dapat berubah menjadi muzakki,” katanya.

Selanjutnya Hadie mengatakan, untuk program awalnya dulu hanya berupa fattening (penggemukan) untuk stok permintaan daging kurban. Namun setelah satu tahun program jalan, saat ini sudah ada progeam breeding (pembibitan).

“Hari ini kita temui, permintaan domba sudah tinggi. Tentunya dengan komitmen bersama, kita serius mengembangkan program ini. Berhubung di Dompet Dhuafa pusat dan seluruh jaringan. Setiap tahunnya membutuhkan 50 ribu ekor stok domba. Dan kita baru mampu penuhi 20 ribu ekor. Nah, tentu itu jadi catatan bagi kita, bagaimana kita mesti mengusahakan ketersediaan stok domba, untuk mengejar target tersebut,” tutur Hadie.

Ketua Kelompok Sentra Ternak DD Farm, Awaludin Rahman TK.ST, berterimakasih atas hadirnya program DD Farm ini. “Kami mewakili kelompok, niniak mamak dan masyarakat di Korong Toboh Sikumbang, berterimakasih kepada donatur Dompet Dhuafa Singgalang. Hadirnya program ini dapat menjadi lapangan pekerjaan bagi kami. Semoga donatur senantiasa Allah SWT berikan kesehatan,” kata Awaludin. (Rel)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.