Hutang Belum Dibayar, Berujung Laporkan Direktur Utama CV Baja Pesada ke Sekda dan Bupati
Editor : Mas pay
Sleman ( JMG ) – Permasalahan hutang piutang antara CV Baja Persada selaku Kontraktor pemenang pada proyek Kapanewon moyudan dengan CV Aneka Bersama sebagai subkontraktor (subkon) kian memanas.
Pasalnya Andi selaku pemilik CV Aneka Bersama selaku subkon proyek Kapanewon Moyudan dibuat geram dengan sikap tidak kooperatif nya Ibu Noni selaku direktur utama CV Baja Persada.
“Saya sudah berusaha berkali-kali minta kepada Bu Noni untuk menemui saya,tapi dia sama sekali tidak merespon.Saya hanya mau minta pertanggungjawaban dia untuk melunasi hutangnya.Saya hanya minta bertemu, duduk bareng biar permasalahannya segera selesai dan tidak berlarut-larut,”ujar Andi saat dikonfirmasi media, Rabu (12/04/2023).
Andi menegaskan seolah-olah mereka(CV Baja Persada) lepas tangan dan tidak ada kejelasan untuk menyelesaikan permasalahan hutang – piutangnya.
“Kalau mereka ini tidak punya kesalahan, harusnya mereka ini berani dan mau menemui saya untuk mediasi dan bikin surat pernyataan,tapi kalau sekarang, ya maaf saya sudah tidak mau minta mediasi lagi karena saya sudah banyak dirugikan,”tegasnya.
Andi menyayangkan sikap Bu Noni selaku direktur utama CV Baja Persada tersebut yang sengaja tidak mau menemuinya untuk mediasi.Seperti diketahui pada saat penandatanganan kontrak awal proyek Kapanewon Moyudan sampai selesai pekerjaan, direktur utama CV Baja Persada masih atas nama Bu Noni.Baru dibulan Januari posisi direktur utama diambil alih oleh Bapak Rio.
Andi akan minta Sekretaris Daerah (Sekda) dan Bupati Sleman untuk membantu menyelesaikan permasalahan ini.
“Saya sudah buat laporan terkait sikap Bu Noni ke Sekda dan Bupati Sleman. Karena sikapnya yang tidak kooperatif untuk menyelesaikan hutangnya. Yang jelas saya sudah jengkel dan PPK pun sudah tidak mampu lagi mengatasi permasalahan ini,”pungkasnya.
Seperti diketahui sebelumnya bahwa pihak CV Baja Persada akan melunasi hutang-hutangnya kepada CV Aneka Bersama pada Bulan September 2023 ini,namun sampai detik ini tidak ada kejelasan lebih lanjut dari CV Baja Persada.
Saat media LimasisiNews mencoba menghubungi Ibu Noni selaku direktur utama CV Baja Persada untuk klarifikasi terkait permasalahan tersebut melalui telepon seluler,sama sekali tidak ada respon dari Noni.(Arifin)