Hadirnya Habib Lutfhi Dalam Haul R.Kusomodjati Di Ngawen, Gunungkidul, Obati Rindu Warga NU
Editor : Mas Pay
Gunungkidul ( JMG ),- Kehadiran Habib Lutfhi Bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya dalam acara Haul R.Kusomodjati yang bernama Habib Husein Bin Thoha Bin Muhamad Bin Yahya di Kapanewon Ngawen, Gunungkidul telah mengobati rindu warga Nahdhotul Ulama ( NU ) Gunungkidul. Acara Haul yang digelar di kompleks makam R. Kusomodjati di Padukuhan Jentir,Sumberejo,Ngawen, Gunungkidul, DIY, berlangsung pada hari minggu pahing 5 Juni 2022 dimulai sekitar jam 14:30 WIB. Dalam acara Haul ini sekaligus diadakan pengajian akbar dengan pembicara oleh Habib Zaid Bin Abdurrahman Bin Yahya.
Hadir dalam acara akbar tersebut antara lain Bupati Gunungkidul H.Sunaryanta, Keluarga besar Habib Lutfhi, ketua majelis taklim Hasyimi Pengda DIY Sulistyo Eko S.E, Ketua PCNU Gunungkidul Drs.KH.Sa’ban Nuroni MA, Drs.KH, Bardan Usman M.Pd.I, Ketua GP Ansor Kabupaten Gunungkidul H.Lutfhi Kharis Mahfud, Forkompinkap Ngawen dan sejumlah undangan lainya.
Bupati Gunungkidul H.Sunaryanta dalam sambutanya selain mengucapkan selamat datang atas hadirnya keluarga besar Habib Lutfhi, juga mengatakan sebagai warga Gunungkidul kita harus bangga,bahwa di daerah kita ini memiliki pejuang besar seperti alm.R.Kusomodjati.Semoga kedepanya kompleks makam R.Kusomodjati yang bernama asli Habib Husein Bin Thoha Bin Muhamad Bin Yahya ini menjadi tempat ziarah bagi umat islam dan lokasi wisata religi yang semakin maju.
Sementara itu Habib Zaid Bin Abdurrahman Bin Yahya dalam isi ceramahnya secara garis besar mengajak kepada semua jamaah untuk meneladani apa yang sudah dilakukan oleh R.Kusomodjati dan Syeih Imam As Syadzely, sebab keduanya selain Ulama besar yang
telah mendakwahkan ajaran Islam ditanah Jawa juga merupakan pejuang Nasional yang ikut mengusir penjajah di bumi Nusantara.
Sekitaran dua ribu warga NU yang hadir dalam acara ini nampak gembira dan bahagia atas hadirnya keluarga besar Habib Lutfhi Bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya, seakan mengobati rindu mereka setelah sekian lama tidak ada acara gelar pengajian akbar akibat adanya pandemi covid-19 beberapa tahun belakangan ini. ( Wajiyo )