Fadly Amran mengingatkan agar dapat mengembangkan potensi diri dimasa muda

Editor : Meza g.n

Padang Panjang, (JMG) – Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano meninjau Pelatihan Bahasa dan Budaya Jepang Tingkat N4 dan N5, Rabu (13/7) di SMK Karya Padang Panjang.

Peninjauan ini sekaligus memberikan motivasi kepada peserta pelatihan yang telah diselenggarakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) selama empat bulan ini.

Wako Fadly mengapresiasi peserta pelatihan yang mampu bertahan mengikuti pembelajaran selama empat bulan itu.

“Diusia muda, adik-adik sudah berjuang mempersiapkan diri untuk bekerja di luar negeri, berani keluar dari zona nyaman. Saya ucapkan selamat, semoga ikhtiar ini membuahkan hasil,” ucapnya.

Dikatakannya, patut disyukuri DPMPTSP bisa melaksanakan pelatihan ini kembali. Peluang kerja di luar negeri saat ini terbuka lebar. Untuk itu perlu perjuangan yang maksimal untuk mendapatkannya.

“Negara Jepang merupakan salah satu negara terbaik, dari segi keamanan kenyamanan dan kebersihannya. Kalau ke Jepang ini, saya sangat rekomendasikan. Di sana banyak orang Indonesia. Kalau kita berada di negeri orang, kulturnya tentu harus kita pahami,” ungkapnya.

Kepada peserta, Fadly mengingatkan agar dapat mengembangkan potensi diri dimasa muda. Ditambahkannya, Jepang memerlukan tenaga kerja muda yang luar biasa banyak.

“Pemko hanya bisa mendorong. Nikmati setiap prosesnya, mudah-mudahan lancar perjuangan itu. Semuanya ada di tangan adik-adik semua. Persiapkan diri, karena persiapan juga sangat menentukan. Saya ingatkan lagi, tingkatkan percaya diri saat wawancara, dan jangan kalah sebelum berperang,” tuturnya.

Senada dengan itu Kepala DPMPTSP, Ewasoska, S.H mengatakan, kita sama tahu bahwasanya lapangan kerja baik itu di kota Padang Panjang, ataupun di Sumatera Barat, Indonesia, pasca Covid itu sangat sempit lapangan kerja.

Nah sementara di luar negeri pasca Covid ini industri tumbuh, sehingga peluang-peluang kerja juga tumbuh, sementara yang sangat akrab dengan Indonesia dalam pekerjaan migrant selain Malaysia adalah Jepang, sementara sarat ke Jepang tentu harus bisa menguasai bahasa Jepan, sebut Ewa

Itulah yang kita persiapkan bagi para pencari pencari kerja kota Padang Panjang saat sekarang ini, seperti yang disampaikan oleh bapak Walikota Fadly Amran tadi, para pekerja harus bersedia keluar dari zona aman.

Nah, itu yang kita pilih dan kita seleksi untuk mempersiapkan dirinya dalam bahasa Jepang sekaligus nanti juga untuk mempersiapkan dirinya dalam ujian kompetensi bahasa Jepang dan skill.

Sehingga pada saat wawancara nanti dengan perusahaan di Jepang, tentu sekali wawancara langsung diterima. Itulah harapan kita dan itu tujuan kita.

Bekerja di dalam negeri dengan bekerja di luar negeri itu tingkat kesejahteraan yang jauh sekali bedanya, dengan harapan tentu dengan mereka bekerja di luar negeri kami yakin nanti mereka juga berkirim uang kepada orang tuanya di kampung di Padang Panjang.

dan tentunya uang itu akan berputar di Kota Padang Panjang, itulah harapan kita kenapa programnya menjadi sangat prioritas bagi DPMPTSP kota Padang Panjang, itu salah satu pertimbangan utamanya. (YB)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.