DPRD dukung Pembangunan jembatan kaca di Pesisir Selatan
Editor : De Ola
Pesisir Selatan, (JMG) – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat berencana akan membangun jembata kaca yang terletak di di Desa Timbulun Painan Kecamatan IV Jurai.
Jembatan yang akan menjadi akses menuju Pantai Carocok Painan terebut telah selesai DED nya dan telah diusulkan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga kepada Pemkab Pessel dan DPRD.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Pessel Suhendri melalui Kabid Sapras Adek A Rivai mengungkapkan, jembatan kaca yang akan dibangun Pemkab Pessel memiliki panjang sekitar 160 meter dengan lebar sekitar 1, 7 meter “Bila ini jadi dibangun akan merupakan jembatan kaca kedua di Indonesia dan akan menjadi jembatan terpanjang,” ujarnya kepada redaksi Jejak 77.com.
Untuk diketahui Jembatan kaca pertama di bangun adalah Jembatan gantung kaca yang ada di Seruni Point di KSPN Bromo-Tengger-Semeru (BTS), Jawa Timur.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Pessel mendukung sekali pembangunan jembatan kaca tersebut. Ketua Komisi III (Pembangunan ) Herpi Damson Epi Kampai mengungkapkan, kami DPRD Pessel sangat mendukung terhadap pembangunan jembatan kaca di Pessel dan ini akan menjadi sebuah nilai tambah pembangunan di Pessel.
“Pada prinsipnya kami setuju dan sangat mendukung pembangunan jembatan kaca yang diusulkan Pemkab Pessel melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga ini,” ujarnya mejawab redaksi Jejak 77.com, Senin ( 27/2).
Ketika dihubungi, dikatakan Epi Kampai dengan dibangunnya jembatan kaca di Pessel akan menambah nilai tambah bagi pemerintahan dan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, tegasnya.
Diyakini jembatan kaca akan menjadi iconik baru di Pessel setelah Masjid Terapung Carocok Painan dimana sangat digandrungi oleh pengunjung atau wisatawan, tambah Ketua Fraksi Gerindra DPRD Pessel itu.
Jadi kita pada prinsipnya sangat mendukung sekali terjadinya pembangunan jembatan kaca ini dan pada prinsipnya juga sudah kita setujui angaran untuk dibangun dengan estimasi anggaran sekitar 25 miliaran rupiah tersebut, katanya.
(Inf)