DP3AP2KB Sumbar, Memberikan Pelatihan kepada Perempuan Agam Agar Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga

Editor : Meza GN

LUBUK BASUNG, (JMG)-Perempuan marginal (women in marginal social and economic status) di Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam mengikuti pelatihan keterampilan, digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Sumatera Barat.

Panitia Pelaksana, Mulyadi, menuturkan, pelatihan diikuti 75 orang peserta, selama 3 hari itu dari Jumat (25/6/2021) hingga Minggu (25/6/2021) di Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Lubuk Basung itu, bertujuan untuk menambah pengetahuan perempuan marginal guna peningkatan kesejahteraan keluarga.

Pelatihan yang diikuti 75 orang peserta itu, agar perempuan marginal itu memiliki keterampilan untuk pengembangan usaha, meningkatkan ekonomi rumah tangga, dimotori oleh perempuan. Agar tercapai tujuan tersebut, DP3AP2KB Provinsi Sumatera Barat sengaja menghadirkan Kepala DP3AP2KB Provinsi Sumatera Barat, Kepala Dalduk KB PP dan PA Kabupaten Agam dan pratiksi yang berkompeten sebagai pemateri.

Narasumber diharapkan dapat memotivasi peserta pelatihan dalam rangka mengembangkan usaha untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, terang Mulyadi. sedang Kepala DP3AP2KB Provinsi Sumatera Barat, Drs. Besri Rahmad, MM, dalam sambutannya pada acara pembukaan menjelaskan, peningkatan kualitas hidup perempuan merupakan program utama DP3AP2KB Provinsi Sumatera Barat.

Keberhasilan peningkatan kesejahteraan dan kemampuan perempuan akan mengarah kepada kesetaraan gender.Dikatakannya, perempuan harus dapat berperan dan berprestasi dalam kegiatan ekonomi, sosial budaya, politik dan kesamaan menikmati hasil pembangunan.

Konteks pemberdayaan perempuan, sebagai kepala keluarga, perlu memperhatian khusus, karena sebagian besar kondisi mereka termasuk kondisi termarginalkan. Di Kabupaten Agam, terang Besri Rahmad, tahun 2021 DP3AP2KB Provinsi Sumatera Barat mnyelenggarakan pelatihan keterampilan terhadap 255 perempuan marginal, terbagi kedalam 7 angkatan pelatihan kuliner, dan 2 angkatan pelatihan menjahit.

“Kita berharap melalui pelatihan ini, makin meningkat kecakapan para perempuan, terlebih dalam menghadapi risiko pandemi Covid-19”, ujar Besri Rahmad . Bupati Dr. Andri Warman membuka secara resmi terhadap pelatihan, dihadiri Anggota Komisi IV DPRD Sumatera Barat, Lazuardi Erman dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Agam, Rahmi Artati.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.