DP3AP2KB Helat FKP Bahas Renja 2024

Editor : De Ola

Payakumbuh, (JMG) — Merujuk atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah, serta tata cara perubahan rencana pembangunan jangka panjang daerah, rencana pembangunan jangka menengah daerah dan rencana kerja Pemerintah Daerah, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Payakumbuh gelar Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah dan Forum Konsultasi Publik (FKP).

Kegiatan yang berlangsung di aula DP3AP2KB, Kamis (23/2) itu agendakan pembahasan Rencana Kerja (Renja) 2024 DP3AP2KB Kota Payakumbuh. Forum Komunikasi Publik (FKP) dihadiri oleh perwakilan masing-masing OPD, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat dan perwakilan akademisi/sekolah. 

Diawal sambutannya, kepala DP3AP2KB Kota Payakumbuh Agustion katakan jika saat ini ada ada tiga isu penting strategis yang akan menjadi fokus perhatian DP3AP2KB di tahun 2024, yakni ;
1. Belum optimalnya pengarustamaan gender,
2. Belum optimalnya Implementasi Kota Layak Anak, dan
3. Belum optimalnya cakupan pelayanan KKBPK (termasuk pendampingan keluarga beresiko stunting).

“Dan untuk menunjang isu tersebut, DP3AP2KB telah menyusun sasaran indikator tingkat kategori capaian anugerah Parahita ekapraya dan capaian kota layak anak serta cakupan pelayanan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga, dan presentase identifikasi keluarga sasaran beresiko stunting,” ungkap Agustion.

Terkait standar pelayanan publik, Agustion katakan jika DP3AP2KB kota Payakumbuh telah memiliki surat keputusan dengan Nomor 35.a/SK/DP3A&P2,KB-PYK/V/2019 tentang penetapan standar pelayanan pada DP3AP2KB kota Payakumbuh.

Dalam mendukung dan menyukseskan program kerja di tahun 2024, Agustion ungkapkan bahwa DP3AP2KB kota Payakumbuh miliki alokasi anggaran DAK dan DAU dengan jumlah Rp. 2.889.445.290,-.

“Dimana alokasi anggaran tersebut akan digunakan untuk menunjang seuruh kinerja di DP3AP2KB kota Payakumbuh, baik itu untuk anggaran instansi secara keseluruhan, serta juga dalam mendukung program kerja bagi 3 bidang dan sekretariat yang ada,” bebernya.

Dihelatnya FKP oleh DP3AP2KB, Agustion katakan jika forum ini umumnya dilaksanakan setiap tahun dengan kepentingan untuk mendapatkan masukan-masukan terkait pelayanan publik yang dilaksanakan DP3AP2KB Kota Payakumbuh melalui konsultasi publik.

“Diharapkan stakeholder yang sudah hadir agar memberikan saran dan masukan kepada kami, agar meningkatkan kualitas standar pelayanan yang ada sehingga pelayanan pada masyarakat menjadi lebih cepat dan tepat sasaran,” tukas Agustion. (Humas)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.