Direktur PDAM Solsel : ‘’Kami punya masalah terbanyak, tetapi dengan publikasi terbanyak’’

Editor : Meza GN

PADANG ARO,(JMG) – Selain PPID Utama Solok Selatan , PDAM Tirta Saribu Sungai Solok Selatan juga masuk 5 (lima) besar Keterbukaan Informasi Publik kategori BUMD se Sumatera Barat. Juga bersaing dengan nominator lainnya seperti PDAM Padang, PDAM Batu Sangkar, PDAM Payakumbuh dan PT. Semen Padang.

‘’Äwalnya kami terkejut, kenapa PDAM Solok Selatan bisa masuk nominator keterbukaan informasi publik kategori BUMD se-Sumbar. Kami menyadari bahwa kami hanyalah urutan ke sekian dari BUMD di Sumbar. Setelah tau indikator penilaian dari KI Sumbar, kami merasa wajar menjadi Nominasi.

“Kami punya masalah terbanyak, tetapi dengan publikasi terbanyak juga, jadi dapat dikatakan bahwa kami sangat informatif’’, ungkap Ridwan.

Terkait Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dapat dikatakan bahwa PDAM Tirta Saribu Sungai Solok Selatan telah membuka akses atas informasi penyelenggaraan perusahaan kepada masyarakat Solok Selatan secara aktif. Melalui flatform media sosial facebook, Instagram secara aktif memberikan informasi kepada pelanggan.

Sementara itu, Adrian Tuswandi selaku anggota komisioner Komisi Informasi Sumatera Barat (KISB) mengatakan bahwa perlunya 5K dalam mengelola keterbukaan informasi publik. Aspek 5K tersebut adalah komitmen, koordinasi, kolaborasi, konsistensi dan komunikasi. Hal tersebut terungkap dalam dialog bersama Ridwan, S.Pd, MM Direktur dan jajaran PDAM Tirta Saribu Sungai Solok Selatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Solok Selatan, Syamsurizal mengatakan bahwa pihaknya ikut memantau kunjungan KISB ke PDAM Solok Selatan. ‘’ kami tidak bisa mendampingi karena adanya ujian kompetensi dan Kami tugaskan Sekretaris, Kabid IKP dan Pelaksana Informasi untuk mendampingi kunjungan KISB ke Muara Labuh”, ungkap beliau.(Nadia)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.